Perombakan xAI: Elon Musk Fokus pada Tutor AI Spesialis, Ratusan Peran Anotasi Data Dipangkas

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk, xAI, baru-baru ini melakukan restrukturisasi besar-besaran yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 500 karyawan dari tim anotasi datanya. Langkah strategis ini menandai pergeseran fokus perusahaan untuk mengembangkan tutor AI yang terspesialisasi bagi chatbot andalannya, Grok. Keputusan ini berdampak pada sekitar sepertiga dari total 1.500 anggota tim anotasi data, dengan pemberitahuan disampaikan kepada staf pada 12 September 2025.

xAI dilaporkan memprioritaskan tutor AI dengan keahlian mendalam di bidang-bidang spesifik seperti STEM, keuangan, kedokteran, dan keselamatan, meninggalkan model yang lebih generalis. Perubahan ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri AI, di mana spesialisasi domain semakin dihargai untuk meningkatkan kualitas dan akurasi model AI. Perombakan ini juga mencakup penunjukan Diego Pasini, seorang mahasiswa berusia 20 tahun dari University of Pennsylvania, untuk memimpin tim pelatihan Grok. Pasini, yang bergabung dengan xAI pada Januari 2025 setelah memenangkan hackathon yang disponsori perusahaan, telah menerapkan protokol evaluasi kinerja baru.

Langkah ini menyoroti dinamika cepat dalam sektor AI, di mana prioritas dapat bergeser dengan cepat, dan keahlian khusus menjadi semakin penting. Industri AI secara keseluruhan terus berkembang pesat, dengan AI yang semakin terintegrasi ke dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Dalam konteks pendidikan, AI telah menunjukkan potensinya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan adaptif, dengan sistem tutor cerdas yang menyesuaikan materi berdasarkan kinerja siswa.

Namun, pergeseran di xAI ini juga menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas pekerjaan di sektor teknologi yang berkembang pesat ini dan pentingnya adaptasi terhadap perubahan kebutuhan pasar. Perusahaan berencana untuk memperluas tim tutor AI spesialisnya secara signifikan, dengan target peningkatan sepuluh kali lipat, dan sedang aktif merekrut talenta di bidang-bidang yang disebutkan. Fokus baru pada tutor AI spesialis ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Grok di domain profesional, meskipun ada potensi risiko bagi daya tarik umum chatbot tersebut dibandingkan dengan para pesaingnya.

Sumber-sumber

  • The Cool Down

  • xAI reportedly lays off 500 workers from data annotation team | TechCrunch

  • Who is Diego Pasini, 20-year-old engineer promoted to lead Grok team at Elon Musk’s xAI - The Times of India

  • xAI cuts 500 data annotation roles | Computing

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.