Saham Tesla melonjak signifikan pada perdagangan pra-pasar Senin, 15 September 2025, naik 6,57% menjadi $421,97. Kenaikan ini terjadi setelah CEO Elon Musk mengungkapkan pembelian saham pasar terbuka terbesarnya sejak Februari 2020, dengan mengakuisisi sekitar $1 miliar saham Tesla pada Jumat, 12 September 2025.
Pembelian oleh orang dalam ini, sebuah peristiwa langka bagi CEO, diinterpretasikan oleh pelaku pasar sebagai dukungan kuat terhadap masa depan produsen kendaraan listrik tersebut. Musk mengakuisisi 2,57 juta saham Tesla dengan harga bervariasi, menandai pembelian terbesarnya berdasarkan nilai dolar hingga saat ini. Transaksi ini menggarisbawahi komitmennya yang berkelanjutan terhadap lintasan jangka panjang perusahaan.
Langkah ini terjadi menjelang pemungutan suara pemegang saham krusial pada bulan November mengenai paket kompensasi baru untuk Musk, yang dapat mencapai $975 miliar jika target ambisius tercapai. Paket yang diusulkan oleh dewan direksi Tesla ini akan memberikan Musk hingga 12% saham perusahaan jika target kinerja ketat terpenuhi selama satu dekade. Sebelum akuisisi terakhir ini, Musk memegang sekitar 13% saham Tesla, dan investasi terbarunya menandakan keyakinan pada potensi saham yang dinilai kurang dan prospek pertumbuhan di masa depan.
Pembelian saham oleh orang dalam dalam skala besar ini biasanya menandakan keyakinan manajemen bahwa saham tersebut dinilai terlalu rendah dan diposisikan untuk pertumbuhan di masa depan. Lonjakan harga saham Tesla, yang naik lebih dari 7% di perdagangan pra-pasar, juga mencerminkan sentimen pasar positif terhadap inisiatif robotika dan kemajuan dalam mengemudi otonom perusahaan.
Meskipun Tesla menghadapi tantangan seperti penurunan penjualan dan persaingan yang meningkat, pembelian saham Musk ini dilihat sebagai sinyal kepercayaan diri yang kuat di tengah gejolak strategis. Analis menunjukkan bahwa waktu pembelian ini selaras dengan upaya untuk menggalang dukungan investor untuk rencana kompensasi tersebut, yang diungkapkan bulan ini dan digambarkan sebagai langkah sementara untuk mempertahankan fokus Musk.
Pembelian ini juga terjadi di tengah perdebatan mengenai apakah paket kompensasi yang diusulkan, yang berpotensi bernilai $1 triliun, akan disetujui oleh pemegang saham, dengan beberapa investor institusional menyatakan keprihatinan tentang potensi dilusi nilai pemegang saham. Keputusan pemegang saham pada 6 November akan sangat penting dalam membentuk lintasan kepemimpinan Musk dan posisi Tesla di pasar global. Pembelian Musk yang berani pada perusahaannya sendiri berbicara lebih keras daripada kata-kata, menunjukkan keyakinan yang teguh pada masa depan perusahaan di tengah ketidakpastian pasar.