Popularitas Susu Oat Didukung Efisiensi Lingkungan dan Resep Rumahan Sederhana
Diedit oleh: Olga Samsonova
Susu oat terus mempertahankan popularitasnya sebagai alternatif susu sapi karena teksturnya yang lembut dan profil sumber daya yang lebih efisien. Menurut Benedict Lim, pendiri dan CEO OATSIDE, produksi susu oat dapat mengurangi penggunaan lahan hingga 90 persen, penggunaan air hingga 90 persen, dan emisi karbon hingga 70 persen dibandingkan susu sapi. Klaim ini disampaikan dalam sebuah acara pencicipan di Jakarta pada Rabu, 26 Januari 2022.
Bagi segmen pasar yang berkembang ini, metode persiapan rumahan yang sederhana memungkinkan konsumen menikmati susu oat tanpa memerlukan peralatan khusus. Langkah kunci dalam pembuatan susu oat di rumah melibatkan kombinasi oat gulung dengan air dingin dalam blender, dengan penekanan pada durasi pemblenderan yang singkat, idealnya antara 30 hingga 60 detik, untuk mencegah tekstur yang menjadi berlendir. Setelah diblender, campuran tersebut harus disaring menggunakan saringan halus atau kain katun tipis untuk memisahkan ampas padat dari cairan susu.
Susu oat yang dihasilkan menawarkan keserbagunaan signifikan dalam aplikasi kuliner, mulai dari tambahan untuk kopi guna meningkatkan rasa creamy dan malty dalam latte, hingga penggunaannya dalam resep pembuatan kue. Ampas sisa penyaringan dapat dimanfaatkan kembali dengan mengintegrasikannya ke dalam adonan makanan panggang untuk menambah serat, atau diolah menjadi masker wajah alami. Sementara susu oat unggul dalam serat dan bebas laktosa, susu sapi tetap menjadi sumber protein yang lebih lengkap dengan semua asam amino esensial.
Popularitas susu oat di Indonesia juga tercermin dari peluncuran merek lokal seperti Oatside, yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat, menggunakan oat dari Australia. Benedict Lim menyatakan bahwa Oatside, sebagai merek susu oat pertama yang lahir dari Asia, mengendalikan penuh proses produksi untuk memastikan rasa yang familier dan enak dikonsumsi khalayak luas. Susu oat rumahan, jika disimpan dalam wadah tertutup di lemari pendingin, umumnya dapat bertahan hingga lima hari, menawarkan solusi praktis bagi konsumen yang mencari pengganti susu hewani.
Sumber-sumber
India Today
Oat Milk Market Size and Share Forecast Outlook 2025 to 2035
Why is Oat Milk SO Popular?
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
