Banyak orang keliru membuang makanan sebelum benar-benar tidak layak konsumsi karena ketakutan akan tanggal kedaluwarsa. Padahal, tanggal yang tertera pada kemasan seringkali merujuk pada kualitas optimal, bukan keamanan pangan.
Penting untuk memahami perbedaan antara "baik digunakan sebelum" (best before) dan "tanggal kedaluwarsa" (expired date). "Tanggal kedaluwarsa" adalah batas keamanan, di mana produk berpotensi membahayakan kesehatan setelah melewati tanggal tersebut. Sebaliknya, "baik digunakan sebelum" lebih mengacu pada kualitas seperti rasa dan tekstur. Makanan yang melewati tanggal "baik digunakan sebelum" masih aman dikonsumsi jika disimpan dengan benar dan tidak menunjukkan tanda kerusakan.
Di Indonesia, Peraturan Badan POM No. 31 Tahun 2018 mengatur penandaan masa simpan pangan olahan. Kesalahan dalam penandaan atau ketidakjelasan makna batas kedaluwarsa berkontribusi pada tingginya angka sampah makanan (food waste). Data menunjukkan sampah makanan merupakan jenis sampah terbanyak di Indonesia, mencapai sekitar 28,3 persen dari total sampah pada tahun 2021. Fenomena ini tidak hanya menyia-nyiakan sumber daya alam tetapi juga berkontribusi pada masalah lingkungan seperti emisi gas metana yang memicu pemanasan global.
Memahami perbedaan antara makanan yang tidak aman dan yang hanya mengalami penurunan kualitas dapat membantu mengurangi pemborosan. Penyimpanan yang benar tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga mendukung praktik konsumsi yang lebih sadar lingkungan.
Berikut adalah tiga contoh makanan dengan masa simpan sangat panjang jika disimpan dengan benar:
Garam: Memiliki masa simpan yang hampir tidak terbatas dengan penyimpanan yang tepat.
Gula: Tidak mudah rusak dan dapat bertahan selama bertahun-tahun jika disimpan di tempat yang kering.
Madu: Memiliki masa simpan praktis tidak terbatas karena kandungan air rendah dan keasaman tinggi yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Cara penyimpanan yang tepat:
Garam dan Gula: Simpan dalam wadah kedap udara di tempat kering dan terlindung dari kelembapan. Menambahkan butiran beras mentah ke wadah garam dapat membantu menyerap kelembapan.
Madu: Simpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu ruang di tempat yang kering, hindari paparan sinar matahari langsung.
Dengan pengetahuan yang tepat mengenai masa simpan makanan dan cara penyimpanannya, kita dapat secara signifikan mengurangi pemborosan makanan dan berkontribusi pada kebiasaan konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.