Chef Dani García, seorang tokoh terkemuka dalam dunia kuliner Spanyol, telah memberikan sentuhan inovatif pada sandwich cumi tradisional yang dikenal sebagai "bocadillo de calamares". García, yang terkenal dengan kemampuannya memadukan cita rasa tradisional Andalusia dengan teknik modern, telah menyempurnakan hidangan jalanan klasik ini menjadi pengalaman bersantap yang lebih halus.
Dalam kreasi García, cumi-cumi direndam dalam rendaman bawang putih, daun salam, dan jus lemon selama 30 menit untuk melembutkan dan menanamkan rasa. Untuk lapisan luar yang renyah, ia menggunakan adonan ringan yang terbuat dari putih telur, tepung, dan bir dingin, yang kemudian digoreng dalam minyak zaitun panas hingga berwarna cokelat keemasan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan tekstur tetapi juga memastikan rasa cumi yang kaya tetap terjaga. Transformasi ini mengubah hidangan jalanan yang sederhana menjadi hidangan yang dapat dinikmati di lingkungan yang lebih canggih, menunjukkan potensi evolusi kuliner dalam hidangan tradisional.
Perjalanan kuliner Dani García ditandai dengan komitmennya untuk menghormati akar masakan Spanyol sambil merangkul inovasi. Ia telah mendapatkan pengakuan internasional, termasuk bintang Michelin, dan dikenal karena mempopulerkan masakan Andalusia di seluruh dunia. Restorannya, seperti BiBo dan Leña, menampilkan perpaduan antara cita rasa Spanyol otentik dengan pengaruh global. Bocadillo de calamares sendiri memiliki sejarah yang kaya, terutama di Madrid, di mana ia menjadi makanan jalanan yang ikonik. Dengan menggabungkan teknik canggih dan bahan-bahan berkualitas tinggi, Chef García mengangkat hidangan ini, menjadikannya dapat diakses oleh audiens yang lebih luas yang mencari pengalaman bersantap yang unik.