Mengungkap 41 Makanan Paling Sehat untuk Tahun 2025

Diedit oleh: Olga Samsonova

Sebuah studi komprehensif yang dilakukan oleh William Paterson University telah mengidentifikasi 41 makanan paling bergizi yang siap mendominasi lanskap nutrisi pada tahun 2025. Penelitian ini, yang dipimpin oleh Jennifer Di Noia, seorang profesor sosiologi dengan latar belakang kesehatan masyarakat, menyoroti pentingnya kepadatan nutrisi per kalori. Studi ini menganalisis 17 nutrisi esensial dan mengukur konsentrasi nutrisi tersebut relatif terhadap jumlah kalori dalam makanan. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan panduan yang jelas bagi para pendidik nutrisi dan individu dalam merancang rekomendasi diet yang lebih efektif.

Hasil studi ini memberikan wawasan berharga mengenai bagaimana memaksimalkan asupan nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Dengan memahami rasio nutrisi terhadap kalori, konsumen dapat membuat pilihan yang lebih cerdas untuk mendukung kesehatan optimal. Sayuran berdaun hijau seperti watercress, sawi Swiss, dan bayam menempati peringkat teratas dalam daftar makanan "powerhouse" ini karena kandungan nutrisinya yang tinggi per kalori. Buah-buahan seperti lemon menonjol karena kandungan Vitamin C-nya yang melimpah, sementara stroberi menawarkan kombinasi kuat antara Vitamin C dan folat. Jeruk juga diakui sebagai sumber penting Vitamin C, kalium, dan magnesium.

Anggur merah dan merah muda disorot karena kandungan Vitamin A dan beta-karotennya, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan penglihatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Blackberry dihargai karena kekayaan mineral dan antioksidannya yang luar biasa, yang bekerja sinergis untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Studi ini menekankan bahwa pemilihan makanan yang tepat adalah fondasi utama bagi kesejahteraan, dan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet harian dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif dan suasana hati yang lebih baik.

Penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal Preventing Chronic Disease dari Centers for Disease Control and Prevention, menandai pertama kalinya nilai gizi buah-buahan padat nutrisi diperingkat untuk memberikan alat ukur yang terukur untuk pendidikan nutrisi dan panduan diet. Di Noia menemukan bahwa makanan yang menduduki peringkat lebih tinggi menyediakan lebih banyak nutrisi per kalori, yang dapat membantu konsumen memaksimalkan asupan nutrisi mereka sesuai dengan kebutuhan energi harian. Daftar ini berfungsi sebagai peta jalan praktis bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pola makan mereka dan merangkul kesehatan yang optimal.

Sumber-sumber

  • O Globo

  • Centers for Disease Control and Prevention Journal, "Preventing Chronic Disease"

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.