Makanan Peningkat Suasana Hati: Panduan Nutrisi untuk Kesejahteraan Emosional

Diedit oleh: Olga Samsonova

Penelitian terbaru semakin menyoroti hubungan erat antara pola makan dan kesejahteraan mental. Pilihan makanan yang tepat dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada suasana hati dan fungsi kognitif.

Mengintegrasikan ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden ke dalam menu harian dapat menjadi langkah awal yang baik. Ikan-ikan ini kaya akan asam lemak omega-3, yaitu EPA dan DHA, yang merupakan komponen penting bagi kesehatan otak. DHA, khususnya, berperan sebagai blok bangunan utama otak dan mendukung komunikasi antar sel saraf, yang dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 yang cukup dapat meningkatkan memori, fokus, dan kecepatan pemrosesan informasi.

Cokelat hitam, dengan kandungan flavonoid, magnesium, dan triptofan, juga dikenal sebagai peningkat suasana hati alami. Triptofan adalah asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur perasaan bahagia dan tenang. Magnesium, di sisi lain, membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta mendukung relaksasi. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.

Makanan fermentasi seperti yogurt, tempe, dan kimchi menawarkan manfaat melalui probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang mendukung kesehatan usus, yang memiliki hubungan erat dengan otak melalui 'sumbu usus-otak'. Keseimbangan mikrobiota usus yang baik dapat memengaruhi produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, dan pola tidur. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan konsumsi probiotik dengan pengurangan gejala depresi dan kecemasan.

Selain itu, penting untuk memastikan asupan karbohidrat kompleks yang cukup, seperti yang ditemukan dalam biji-bijian utuh, sayuran bertepung, dan kacang-kacangan. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, memberikan pelepasan energi yang stabil dan mendukung produksi serotonin. Makanan seperti pisang, oat, beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung fungsi otak yang optimal.

Magnesium, yang banyak terdapat dalam sayuran hijau tua, kacang-kacangan, dan biji-bijian, juga memainkan peran krusial dalam regulasi suasana hati dan respons stres. Mineral ini membantu mengatur neurotransmitter seperti serotonin dan GABA, yang memiliki efek menenangkan pada otak. Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan stres. Dengan memperhatikan pilihan makanan sehari-hari, kita dapat secara proaktif mendukung kesejahteraan emosional kita. Menggabungkan makanan kaya nutrisi ini ke dalam pola makan yang seimbang adalah investasi berharga untuk kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sumber-sumber

  • foodandhome.co.za

  • Verywell Medical

  • WFLA

  • CNN

  • The Health Factory

  • WFLA

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.