Susu kambing semakin populer sebagai alternatif susu sapi karena menawarkan manfaat nutrisi dan pencernaan yang unik. Perbedaan mendasar terletak pada struktur molekulnya, yang menjadikan susu kambing pilihan yang lebih ramah bagi sebagian orang.
Salah satu keunggulan utama susu kambing adalah kandungan alergenisitasnya yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh kadar alpha-S1-casein yang lebih sedikit dibandingkan susu sapi, protein yang seringkali menjadi pemicu reaksi alergi pada individu yang sensitif. Bagi mereka yang memiliki intoleransi atau alergi terhadap susu sapi, susu kambing dapat menjadi alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi. Selain itu, globula lemak dalam susu kambing memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak menggumpal, sehingga lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan tubuh. Proses pencernaan yang lebih cepat ini memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
Dari sisi nutrisi, susu kambing kaya akan berbagai vitamin dan mineral esensial. Susu kambing mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi, dengan sekitar 9 gram protein per 200 ml, sementara susu sapi hanya sekitar 6-8 gram per takaran yang sama. Susu kambing juga merupakan sumber kalsium yang baik, penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, susu kambing menyediakan vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin C, serta mineral seperti fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalium yang tinggi dalam susu kambing juga berkontribusi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
Perbandingan nutrisi per 100 ml menunjukkan perbedaan yang menarik. Susu kambing umumnya memiliki kalori dan lemak yang sedikit lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Namun, susu kambing memiliki kadar laktosa yang sedikit lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi individu dengan intoleransi laktosa ringan. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa susu kambing murni tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah satu tahun karena potensi ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan ginjal. Secara keseluruhan, susu kambing menawarkan profil nutrisi yang mengesankan dan keunggulan pencernaan yang signifikan. Kemampuannya untuk dicerna lebih mudah dan potensi alergenisitas yang lebih rendah menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak konsumen yang mencari alternatif yang lebih lembut dan bergizi dibandingkan susu sapi.