Beras ST25 Vietnam Meraih Gelar 'Beras Terbaik Dunia' untuk Ketiga Kalinya di Kamboja

Beras ST25 Vietnam, yang juga dikenal dengan sebutan “Beras Ong Cua”, sekali lagi menegaskan dominasinya di kancah internasional dengan meraih gelar bergengsi “Beras Terbaik Dunia” untuk kali ketiga. Pengumuman ini disampaikan pada Konferensi Perdagangan Beras Global ke-7 yang baru saja berakhir pada tanggal 9 November 2025, di Phnom Penh, Kamboja. Kemenangan tahun ini terasa istimewa karena gelar tertinggi tersebut dibagi bersama dengan varietas Kamboja, Phka Romdoul, menandai sebuah kejayaan bersama bagi kawasan Asia.

Pencapaian luar biasa ini merupakan buah dari kerja keras yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Sosok di balik kesuksesan varietas ini adalah Pahlawan Buruh Ho Quang Cua, bersama timnya dari perusahaan swasta Ho Quang Tri. Mereka telah mendedikasikan lebih dari 30 tahun untuk penelitian dan pengembangan varietas aromatik berkualitas tinggi. Dedikasi tanpa henti ini menjadi fondasi utama mengapa ST25 mampu mempertahankan kualitasnya di tingkat global, menjadikannya produk unggulan yang diakui dunia.

Beras ST25 ditanam di provinsi Soc Trang dan diproses sesuai dengan standar ketat internasional, yaitu ISO 22000 dan HACCP. Beras ini memiliki ciri khas yang sangat diminati pasar premium: butirannya panjang, transparan, dan sama sekali tidak memiliki bintik kapur (chalkiness). Keistimewaan utama ST25 terletak pada teksturnya yang lembut dan kemampuannya mempertahankan aroma pandan serta aroma beras muda, bahkan setelah nasi menjadi dingin. Kualitas konsisten inilah yang membedakannya dari varietas lain.

Pengakuan internasional semacam ini memberikan dorongan signifikan bagi seluruh industri beras di Vietnam. Gelar ini tidak hanya mengukuhkan keunggulan produk mereka, tetapi juga membuka pintu akses ke pasar global yang paling menuntut, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan Australia. Ini adalah siklus kemenangan yang mengesankan: ST25 pertama kali memenangkan kompetisi pada tahun 2019, kemudian mengulanginya pada tahun 2023—kedua kompetisi tersebut diadakan di Filipina. Kemenangan pada tahun 2019, 2023, dan 2025 ini secara definitif menempatkan ST25 sebagai tolok ukur dalam segmen beras premium dunia.

Nilai tinggi dari karakteristik unik varietas ini tercermin jelas dalam harga pasarnya. Harga ekspor untuk ST25 dilaporkan mencapai angka 1100 hingga 1200 Dolar AS per ton. Angka ini merupakan cerminan langsung bagaimana fokus internal terhadap kualitas dapat mentransformasi peluang eksternal, meningkatkan pendapatan para petani, dan memperkuat citra Vietnam sebagai produsen terkemuka. Ketekunan dalam mengejar visi kualitas, terlepas dari tantangan eksternal, selalu berujung pada pengakuan global dan perluasan jangkauan pengaruh ekonomi negara tersebut.