Kefir: Minuman Kuno, Superfood Modern? Studi Ilmiah Menyoroti Manfaat Kesehatan dan Potensi sebagai Obat Masa Depan

Diedit oleh: Olga Samsonova

Kefir, minuman fermentasi yang berasal dari Kaukasus, semakin diakui sebagai "superfood" karena kandungan probiotiknya dan beragam manfaat kesehatan. * **Kesehatan Usus:** Prof. Glenn Gibson dari University of Reading (Inggris) menyoroti peran kefir dalam mengatur mikrobiota usus, mendukung pencernaan dan kekebalan tubuh. * **Kekebalan:** Sebuah studi di Biomedicine & Pharmacotherapy menunjukkan bahwa kefir mungkin memiliki sifat antivirus dan menekan respons peradangan. * **Peradangan:** Dr. Jennifer Jackson dari Ohio State University (AS) mencatat bahwa penelitian pada hewan menunjukkan kefir mengurangi peradangan pada kondisi seperti pradiabetes dan obesitas. * **Diabetes:** Penelitian di Current Research in Nutrition and Food Science menemukan bahwa konsumsi kefir menurunkan gula darah dan resistensi insulin pada pasien diabetes tipe 2. * **Kesehatan Tulang:** Sebuah studi di Taiwan menunjukkan bahwa kefir meningkatkan kepadatan mineral tulang pada pasien osteoporosis. * **Kanker:** Prof. Hiroshi Ohno dari Osaka University (Jepang) menunjuk pada studi tabung reaksi yang menunjukkan ekstrak kefir mengurangi sel kanker payudara sebesar 56%. * **Intoleransi Laktosa:** Dr. Francisca Joly Gomez (Prancis) menyarankan bahwa kefir mudah dicerna bagi mereka yang intoleran laktosa karena probiotik mencerna laktosa terlebih dahulu. * **Kesehatan Jantung:** Sebuah tinjauan di Nutrition Research Reviews menunjukkan bahwa kefir dapat menurunkan kolesterol dan melindungi kesehatan jantung. Para ahli merekomendasikan untuk memulai konsumsi kefir secara perlahan karena potensi gas atau kembung awal. Studi lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk sepenuhnya mengeksplorasi potensi kefir.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.