Perancang busana asal Jepang, Soshi Otsuki, dinobatkan sebagai pemenang LVMH Prize for Young Fashion Designers tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam sebuah seremoni di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 3 September 2025.
Otsuki, pendiri label mode pria Soshiotsuki yang didirikan pada tahun 2015, menerima hadiah utama sebesar €400.000 dan kesempatan mentorship selama satu tahun dari para ahli LVMH. Mereknya dikenal karena keahliannya dalam tata busana yang terinspirasi oleh estetika Jepang akhir 1980-an, periode yang dikenal sebagai 'Japanese Assets Price Bubble'. Periode ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan meningkatnya minat pada setelan Italia yang dibuat dengan cermat, sebuah pengaruh yang diinterpretasikan ulang oleh Otsuki melalui perspektif Jepang kontemporer.
Keahliannya dalam menafsirkan kembali potongan-potongan vintage Italia dengan sentuhan modern telah menarik perhatian para juri, termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Jonathan Anderson, Nicolas Ghesquière, Pharrell Williams, Nigo, Phoebe Philo, dan Sarah Burton. Otsuki terpilih dari lebih dari 2.300 pelamar dari seluruh dunia, mengungguli tujuh finalis lainnya. Kemenangannya ini merupakan pengakuan atas visi desainnya dan penguasaan kerajinan tangan yang ia asah selama satu dekade terakhir. Otsuki sebelumnya juga pernah masuk dalam daftar nominasi LVMH Prize pada tahun 2016.
Selain penghargaan utama, malam itu juga mengapresiasi talenta luar biasa lainnya. Perancang busana Inggris, Steve O Smith, dianugerahi Karl Lagerfeld Prize, yang mencakup hadiah €200.000 dan kesempatan mentorship. Torishéju Dumi, seorang desainer Inggris-Nigeria-Brasil, menerima Savoir-Faire Prize, yang menyoroti keunggulan dalam keahlian dan inovasi kerajinan, juga dengan hadiah €200.000 dan dukungan mentorship dari LVMH.
Pengakuan yang diterima Otsuki dan para pemenang lainnya menggarisbawahi dinamisme dan keragaman talenta dalam industri mode saat ini. Dengan dukungan finansial dan bimbingan strategis dari LVMH, para desainer ini siap untuk terus mendorong batas-batas kreativitas dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi lanskap mode global.