Mode Afrika: Perancang Busana Meraih Pengakuan Internasional

Diedit oleh: Екатерина С.

Industri fesyen Afrika terus berkembang pesat, menarik perhatian global berkat perpaduan unik antara warisan budaya dan desain kontemporer.

Investasi strategis oleh Silverbacks Holdings dan ImpactHER pada dua label terkemuka, Vanhu Vamwe dan The Rad Black Kids, menandai era baru bagi para perancang busana Afrika di kancah internasional. Vanhu Vamwe, yang didirikan oleh Simba Nyawiri dan Pam Samasuwo-Nyawiri, dikenal dengan pendekatan mewah berkelanjutan. Merek ini telah berhasil menembus pasar global, hadir di peritel seperti Net-A-Porter dan Nordstrom, serta beroperasi sepenuhnya dalam mata uang asing, menegaskan kelayakan komersial warisan Afrika di pasar barang mewah. Vanhu Vamwe berfokus pada pemberdayaan pengrajin perempuan melalui penggunaan bahan ramah lingkungan seperti tali paracord dari botol plastik daur ulang dan kulit yang diolah secara nabati. Komitmen terhadap praktik etis dan keberlanjutan ini sejalan dengan tren global fesyen yang bertanggung jawab.

Sementara itu, The Rad Black Kids, sebuah merek streetwear yang terinspirasi oleh budaya Zimbabwe dan didirikan oleh Thulani Ngazimbi, juga telah mengukuhkan kehadirannya di ruang ritel global, termasuk Nordstrom, Macy's, dan PACSUN. Merek ini menonjolkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menanam 20 pohon untuk setiap produk yang terjual sebagai respons terhadap krisis iklim. Keberhasilan kedua merek ini menunjukkan skalabilitas bisnis fesyen yang berakar pada diaspora Afrika.

Investasi Silverbacks Holdings mencerminkan fokus strategis dalam mendukung perusahaan Afrika dengan potensi pertumbuhan global. Langkah ini didukung oleh partisipasi investor di platform Creative Africa Nexus (CANEX) dari Afreximbank, sebuah inisiatif yang bertujuan membiayai dan memamerkan ekonomi kreatif Afrika. Keberhasilan Vanhu Vamwe sebagai pemenang pertama dan The Rad Black Kids sebagai peringkat ketiga di ajang CANEX 2024 semakin memperkuat peran platform ini dalam meningkatkan visibilitas dan menarik investor bagi usaha kreatif di Afrika.

Tren fesyen Afrika secara keseluruhan menunjukkan pergeseran menuju keberlanjutan, kebangkitan warisan budaya, dan integrasi teknologi. Desainer Afrika semakin banyak menggunakan pola geometris dan simbolis yang memiliki makna budaya, serta mengadopsi siluet yang berani. Partisipasi yang meningkat dalam pekan mode internasional dan dukungan dari selebriti serta influencer semakin mendorong pengakuan global terhadap bakat-bakat Afrika. Dengan meningkatnya aksesibilitas melalui toko online dan media sosial, fesyen Afrika siap untuk terus mendefinisikan ulang lanskap mode global.

Sumber-sumber

  • Bizcommunity.com

  • Afreximbank announces aim to double CANEX funding to $2 billion to boost Africa’s creative economy

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.