Gajam Narmada, seorang pengusaha dari Telangana, telah dianugerahi Penghargaan Tenun Nasional dalam kategori pemasaran. Penghargaan ini mengakui kontribusinya yang signifikan dalam memajukan industri tenun tangan, khususnya melalui inisiatifnya yang berhasil mengintegrasikan lebih dari 300 penenun. Upaya Narmada tidak hanya memperluas akses pasar bagi para pengrajin tetapi juga secara substansial meningkatkan pendapatan mereka, dengan pendapatan bulanan yang kini berkisar antara ₹20.000 hingga ₹30.000 untuk keluarga yang berpartisipasi dalam jaringan mereka.
Bersama suaminya, Narendra, Narmada mendirikan platform yang menghubungkan para penenun di desa Puttapaka, wilayah yang terkenal dengan keahlian tenun ikatnya. Model agregasi yang mereka terapkan telah membangun infrastruktur produksi yang kuat dan memastikan kompensasi yang adil bagi para penenun. Jaringan kolaboratif ini secara keseluruhan mendukung sekitar 600 hingga 800 individu. Strategi pemasaran inovatif Narmada mengatasi tantangan krusial seperti keterbatasan akses pasar dan ketidakstabilan finansial yang dihadapi komunitas penenun tradisional. Keberhasilan ini merupakan bukti hubungan jangka panjang keluarga Gajam dengan komunitas penenun mereka selama lebih dari dua dekade. Narmada, yang memulai perjalanannya sebagai ibu rumah tangga tanpa pengalaman bisnis sebelumnya, berkembang menjadi pengusaha berkat dorongan mertuanya, seorang penenun berpengalaman. Penghargaan yang diterima Narmada menyoroti pentingnya model agregasi dalam memberdayakan pengrajin, yang terbukti mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pengrajin di seluruh dunia.
Industri tenun tangan di Telangana memiliki sejarah panjang namun juga menghadapi tantangan seperti kelangkaan bahan baku, kenaikan harga pewarna, dan persaingan dari tekstil produksi massal. Krisis ini telah menyebabkan tekanan finansial yang signifikan bagi para penenun. Namun, kisah Gajam Narmada menunjukkan bahwa inovasi dalam pemasaran dan model bisnis yang memberdayakan dapat menjadi kunci untuk membangkitkan kembali sektor yang berharga ini dan memastikan kelangsungan warisan budaya yang kaya.