Dalam pencapaian luar biasa dari eksplorasi luar angkasa, pengorbit Odyssey NASA telah menangkap panorama menakjubkan dari gunung berapi Mars Arsia Mons. Gambar tersebut mengungkap puncak gunung berapi yang menembus awan es pagi, menawarkan wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang atmosfer Planet Merah.
Gambar-gambar tersebut, diambil selama periode ketika Mars paling jauh dari Matahari, menampilkan pembentukan awan khatulistiwa. Awan-awan ini adalah pemandangan umum selama waktu ini dalam setahun di Mars. Gambar-gambar tersebut diambil menggunakan manuver yang tidak biasa: Odyssey memutar kameranya 90 derajat, mengarahkannya ke cakrawala alih-alih langsung ke tanah.
Perspektif unik ini memungkinkan analisis yang lebih rinci tentang lapisan atmosfer Mars dan dinamika awan. Awan dataran tinggi terbentuk ketika udara lembab naik di sepanjang lereng gunung berapi dan mendingin dengan cepat, memungkinkan kristal es terbentuk. "Kami memilih untuk mengamati Arsia Mons dengan harapan kami akan melihat puncaknya muncul di atas awan pagi," kata Jonathon Hill, seorang insinyur dirgantara di Arizona State University. "Dan itu tidak mengecewakan."