Sebuah kasus klinis yang diterbitkan pada Mei 2025 di Med merinci keberhasilan penggunaan stimulasi listrik untuk memulihkan gerakan pada seorang pria berusia 33 tahun dengan cedera sumsum tulang belakang. Pasien mengalami defisit motorik parah akibat lesi pada sumsum tulang belakang terminal.
Pasien terdaftar dalam program penelitian MINE Lab, upaya kolaboratif yang melibatkan dokter, terapis fisik, dan peneliti dari IRCCS San Raffaele Hospital di Milan, Vita-Salute San Raffaele University (UNiSR), dan ahli bioengineering dari Scuola Superiore Sant’Anna di Pisa. Protokol stimulasi listrik epidural frekuensi tinggi yang inovatif menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Kasus ini menyoroti potensi teknik stimulasi listrik canggih untuk meningkatkan fungsi motorik pada individu dengan cedera sumsum tulang belakang yang parah, menawarkan harapan untuk rehabilitasi dan pemulihan yang lebih baik.