Ilmuwan Kanada telah mengembangkan tes darah cepat dan perangkat portabel bernama PowerBlade untuk deteksi dini sepsis. Diterbitkan di *Nature Communications* pada 27 Mei 2025, teknologi inovatif ini memiliki akurasi lebih dari 90% dalam mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi terkena sepsis, suatu kondisi yang menyumbang sekitar 20% dari kematian global.
Perangkat PowerBlade menganalisis ekspresi gen dari setetes darah menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi tanda tangan enam gen yang mengindikasikan sepsis. Hasil tersedia dalam waktu kurang dari tiga jam, memungkinkan intervensi lebih cepat dan peningkatan hasil pasien. Perangkat ini diuji dengan 30 pasien, menunjukkan akurasi 92% dalam mengidentifikasi pasien berisiko tinggi dan akurasi 89% dalam menyingkirkan mereka yang tidak berisiko.
Kemajuan ini memungkinkan perawatan lebih cepat di ruang gawat darurat dan unit perawatan kesehatan jarak jauh, berpotensi mencegah kerusakan organ yang tidak dapat dipulihkan. Dikembangkan melalui kolaborasi antara University of British Columbia, St. Michael's Hospital, Unity Health Toronto, dan National Research Council of Canada, PowerBlade mewakili langkah maju yang signifikan dalam memerangi sepsis dan meningkatkan perawatan pasien dengan memungkinkan diagnosis dini dan akurat.