Penelitian terbaru mengungkap peran vital otak dalam menjaga kestabilan gula darah, bahkan saat tidur. Berlawanan dengan anggapan umum bahwa tubuh sepenuhnya beristirahat, otak aktif melakukan regulasi glukosa. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal *Molecular Metabolism* pada Agustus 2025 menyoroti sekelompok neuron spesifik di hipotalamus, area otak yang krusial untuk mengatur hormon, nafsu makan, dan metabolisme.
Neuron-neuron yang berlokasi di nukleus ventromedial hipotalamus, khususnya neuron VMHCckbr, terbukti aktif pada jam-jam awal tidur. Fungsi utamanya adalah mencegah penurunan drastis kadar gula darah, atau hipoglikemia. Mekanisme ini melibatkan sinyal dari neuron VMHCckbr ke jaringan lemak tubuh untuk melepaskan cadangan energi dalam bentuk gliserol. Gliserol ini kemudian diangkut ke hati untuk diubah menjadi glukosa baru melalui proses glukoneogenesis, memastikan pasokan energi tubuh sepanjang malam tanpa asupan makanan.
Penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang homeostasis glukosa, yang sebelumnya lebih banyak difokuskan pada peran pankreas dan hati. Otak, melalui hipotalamus, kini terbukti berperan langsung dalam menjaga keseimbangan ini, menjelaskan kemampuan sebagian individu menjaga kadar gula darah stabil saat berpuasa semalaman. Temuan ini juga memiliki implikasi signifikan bagi individu dengan kondisi seperti prediabetes, di mana neuron hipotalamus yang terlalu aktif dapat memicu lipolisis berlebihan, berpotensi menyebabkan hati memproduksi glukosa secara berlebihan dan meningkatkan kadar gula darah di pagi hari.
Penelitian ini menegaskan bahwa pengaturan glukosa adalah hasil kolaborasi terkoordinasi berbagai kelompok neuron yang bekerja secara adaptif. Hal ini membuka jalan bagi pengembangan pendekatan terapeutik baru untuk gangguan metabolik. Studi lain yang diterbitkan pada Maret 2025 dalam *Suara Surabaya* dan *ANTARA News* juga menggarisbawahi pentingnya kualitas tidur dalam menjaga kestabilan gula darah, merekomendasikan tidur tujuh hingga delapan jam per malam untuk mendukung regulasi hormon dan fungsi metabolisme tubuh yang optimal.