Akupunktur Aurikular Menjanjikan untuk Sakit Kepala Tipe Tegang

Diedit oleh: Maria Sagir

Sebuah studi baru yang diterbitkan pada Agustus 2025 di BMC Complementary Medicine and Therapies menunjukkan bahwa akupunktur aurikular, sebuah praktik pengobatan tradisional Tiongkok, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengelola sakit kepala tipe tegang episodik yang sering terjadi (FETTH).

Penelitian yang dipimpin oleh Jin, X., Xu, Z., Gao, T., et al., membandingkan efektivitas akupunktur aurikular dengan akupunktur semu pada 80 peserta yang didiagnosis dengan FETTH. Temuan utama dari uji coba terkontrol acak tunggal-buta ini mengungkapkan bahwa peserta yang menerima akupunktur aurikular mengalami peningkatan yang signifikan dalam berbagai indikator kesehatan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pengurangan yang mencolok terlihat pada skor Skala Analog Visual (VAS) untuk keparahan sakit kepala, dengan kelompok perlakuan menunjukkan skor rata-rata 2 dibandingkan dengan 3 pada kelompok kontrol (P < 0,001). Selain itu, indeks sakit kepala juga berkurang secara signifikan pada kelompok akupunktur aurikular pada minggu keempat.

Studi ini juga menyoroti manfaat psikologis dari akupunktur aurikular, dengan peserta dalam kelompok perlakuan menunjukkan pengurangan yang signifikan dalam skor kecemasan dan depresi yang diukur dengan skala Hamilton (HAMA dan HAMD). Selain itu, studi ini mengamati peningkatan aliran darah serebral yang terukur melalui kecepatan aliran darah arteri serebral anterior komunikans (ACA) dan posterior komunikans (PCA) pada kelompok perlakuan, yang menunjukkan potensi efek neurovaskular dari terapi ini.

Akupunktur aurikular menawarkan pendekatan pelengkap yang berharga untuk terapi farmakologis konvensional. Dengan meningkatnya minat pada pengobatan holistik dan non-farmakologis untuk nyeri kronis, temuan ini memberikan bukti yang kuat untuk memasukkan akupunktur aurikular ke dalam protokol manajemen sakit kepala. Penggunaan obat sakit kepala akut juga berkurang secara signifikan pada kelompok akupunktur aurikular, yang menunjukkan potensi pengurangan ketergantungan pada obat-obatan.

Akupunktur aurikular, yang berakar pada prinsip-prinsip Pengobatan Tradisional Tiongkok, memandang telinga sebagai mikrosistem yang mencerminkan seluruh tubuh. Stimulasi titik-titik tertentu di telinga diyakini dapat memengaruhi fungsi fisiologis di seluruh tubuh, berpotensi memodulasi sistem saraf otonom dan melepaskan neurotransmiter yang meredakan nyeri. Mekanisme ini dapat menjelaskan peningkatan aliran darah serebral yang diamati dan pengurangan gejala kecemasan dan depresi.

Secara keseluruhan, studi ini memberikan bukti yang kuat untuk efektivitas akupunktur aurikular dalam mengobati sakit kepala tipe tegang episodik yang sering terjadi. Manfaat yang diamati dalam mengurangi rasa sakit, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan meningkatkan aliran darah serebral, ditambah dengan insiden efek samping yang serupa antara kelompok perlakuan dan kontrol, menunjukkan bahwa akupunktur aurikular adalah pilihan pengobatan yang aman dan efektif. Penelitian lebih lanjut, seperti yang disarankan oleh para penulis, sangat penting untuk memvalidasi temuan ini dan mengeksplorasi efek jangka panjangnya.

Sumber-sumber

  • Scienmag: Latest Science and Health News

  • BMC Complementary Medicine and Therapies

  • PubMed

  • PubMed

  • ScienceDirect

  • SpringerLink

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.