Sebuah penemuan arkeologi yang signifikan telah terjadi di County Cluj, Romania, dengan ditemukannya 121 artefak emas dari Zaman Perunggu. Diperkirakan berasal dari periode 1400-1200 SM, temuan ini memberikan wawasan berharga mengenai kehidupan dan keterampilan masyarakat pada masa itu.
Di antara artefak yang ditemukan adalah sebuah cincin emas unik dengan desain spiral yang rumit, menunjukkan tingkat keahlian pengerjaan logam yang tinggi. Koleksi ini juga mencakup 116 mata rantai kecil yang diduga sebagai anting-anting, dihiasi dengan ukiran detail yang mencerminkan apresiasi terhadap estetika dalam seni perhiasan Zaman Perunggu.
Harta karun ini telah didonasikan kepada Museum Nasional Sejarah Transilvania di Cluj-Napoca. Museum yang didirikan pada tahun 1859 ini memiliki koleksi lebih dari 450.000 barang bersejarah. Tim internasional yang terdiri dari arkeolog, ahli kimia, fisikawan, dan geolog akan melakukan restorasi artefak menggunakan teknik konservasi berbasis sains dan teknologi canggih, termasuk pemindaian 3D jika diperlukan, untuk memastikan analisis yang akurat dan pelestarian yang optimal.
Penemuan ini memiliki signifikansi mendalam bagi pemahaman sejarah manusia, memberikan gambaran konkret tentang praktik perhiasan dan kemungkinan status sosial atau ritual yang terkait dengan penggunaan emas pada Zaman Perunggu. Penelitian lebih lanjut terhadap komposisi emas dan teknik pembuatannya diharapkan dapat mengungkap jaringan perdagangan dan interaksi budaya di wilayah tersebut pada masa itu.