Gelombang Raksasa Terdeteksi Mengalir Melalui Galaksi Bima Sakti

Diedit oleh: Uliana S.

Para astronom telah menemukan sebuah gelombang masif yang membentang melintasi galaksi Bima Sakti kita, sebuah penemuan yang dicapai berkat data presisi tinggi dari teleskop luar angkasa Gaia milik European Space Agency (ESA).

Gelombang yang dijuluki "great wave" ini berasal dari pusat galaksi dan memengaruhi pergerakan bintang-bintang dalam jarak puluhan ribu tahun cahaya dari Matahari. Eloisa Poggio, seorang astronom dari Istituto Nazionale di Astrofisika (INAF) di Italia, memimpin tim yang mengidentifikasi struktur ini. Ia menggambarkan visualisasi tiga dimensi gelombang tersebut dan perilakunya yang seperti gelombang dalam gerakan bintang sebagai hal yang sangat menarik. Poggio menganalogikan fenomena ini seperti "gelombang" di stadion, namun dalam skala waktu galaksi yang jauh lebih besar.

Struktur ini dipetakan dengan mempelajari posisi dan pergerakan bintang-bintang muda, termasuk bintang terbuka dan Cepheid. Para peneliti percaya bahwa gas di piringan galaksi juga ikut berpartisipasi dalam undulasi luas ini, karena bintang-bintang muda dan Cepheid bergerak seiring dengannya. Gelombang ini terbentang di sebagian besar piringan galaksi, memengaruhi bintang-bintang pada jarak 32.600 hingga 65.200 tahun cahaya dari pusat galaksi, yang mana keseluruhan Bima Sakti memiliki diameter sekitar 100 ribu tahun cahaya.

Meskipun asal-usul pasti dari gangguan galaksi ini masih menjadi misteri, para ilmuwan berspekulasi bahwa tabrakan dengan galaksi katai di masa lalu mungkin menjadi penyebabnya. Namun, Poggio menekankan bahwa bukti untuk hipotesis ini masih kurang dan penelitian lebih lanjut diperlukan. Gelombang raksasa ini mungkin terkait dengan struktur serupa yang lebih kecil yang ditemukan lebih dekat dengan Matahari, yaitu "Radcliffe Wave", dan membentang sejauh 9.000 tahun cahaya. Poggio mengklarifikasi bahwa Radcliffe Wave jauh lebih kecil dan terletak di bagian piringan galaksi yang berbeda dibandingkan dengan gelombang yang baru ditemukan ini.

Penemuan ini menambah pemahaman kita tentang dinamika kompleks Bima Sakti. Data dari teleskop Gaia, yang diluncurkan pada tahun 2013, telah merevolusi pemetaan galaksi kita, memberikan gambaran 3D yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang posisi dan pergerakan miliaran bintang. Data Gaia sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa piringan galaksi kita melengkung dan berosilasi seperti gasing. Penemuan gelombang baru ini menunjukkan bahwa galaksi kita adalah entitas yang dinamis dan terus berkembang, menyimpan banyak rahasia yang menunggu untuk diungkap. Rilis data Gaia di masa mendatang, yang diharapkan pada Desember 2026, menjanjikan informasi lebih rinci untuk memajukan pengetahuan ini.

Sumber-sumber

  • ČT24 - Nejdůvěryhodnější zpravodajský web v ČR - Česká televize

  • ESA - Gaia teleskop objevuje velkou vlnu v naší galaxii

  • ESA - Pět fascinujících Gaia odhalení o Mléčné dráze

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.