Badai Tropis Wilma Bertahan di Pesisir Samar Timur, Peringatan Cuaca Berlaku di Visayas

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Depresi tropis Wilma terus bergerak perlahan menuju Eastern Visayas.

Badai Tropis Wilma menunjukkan ketahanan yang signifikan dengan tetap berada di perairan pesisir dekat Can-avid, Samar Timur, pada Sabtu malam, 6 Desember 2025. Sistem cuaca ini mempertahankan kecepatan angin maksimum berkelanjutan sebesar 45 kilometer per jam, dengan hembusan yang mencapai 55 kilometer per jam, bergerak dalam pola yang hampir stasioner. Data dari PAGASA pada pukul 4 sore mengonfirmasi lokasi pusat badai di perairan pesisir Can-avid, Samar Timur, dengan kekuatan angin yang tidak berubah dari pantauan pagi hari sebelumnya di 70 kilometer timur Kota Borongan.

Prediksi lintasan awal dari Biro Cuaca Negara, PAGASA, mengindikasikan potensi pendaratan badai di Samar Timur atau Samar Utara antara sore hingga malam hari pada hari Sabtu. Setelah itu, Wilma diperkirakan akan melintasi wilayah Visayas hingga hari Minggu, 7 Desember, sebelum akhirnya keluar ke Laut Sulu dan berpotensi melewati dekat Palawan utara pada Senin pagi, 8 Desember. Namun, interaksi dengan monsun timur laut, yang dikenal secara lokal sebagai 'amihan', diperkirakan akan menyebabkan Wilma melemah menjadi sisa-sisa depresi saat melintasi Visayas.

Tropical Cyclone Wind Signal (TCWS) Nomor 1 tetap diberlakukan di sebagian besar wilayah Visayas, bersama dengan beberapa bagian dari MIMAROPA dan Wilayah Bicol, sebagai tindakan pencegahan. Wilayah yang berada di bawah Sinyal No. 1 ini dapat mengalami dampak minimal hingga minor dari angin kencang, yang mungkin lebih kuat di komunitas pesisir dan dataran tinggi yang terpapar angin yang berlaku. Selain itu, hujan lebat hingga intens saat ini sedang mempengaruhi Sorsogon, Masbate, dan Romblon, memicu kekhawatiran mengenai potensi banjir bandang dan tanah longsor di daerah yang mengalami curah hujan berkepanjangan.

Kondisi laut di sepanjang pantai timur Luzon dan Visayas juga berada di bawah peringatan badai (gale warning), dengan kondisi laut mencapai tingkat sangat kasar, mencapai ketinggian hingga 5,5 meter di beberapa titik. Kondisi ini membuat pelayaran laut dianggap berisiko bagi semua kapal, dan para pelaut diimbau untuk tetap berada di pelabuhan atau mencari perlindungan hingga kondisi membaik. Wilma, bersama dengan fenomena *shear line* yang juga mempengaruhi Filipina selatan, diperkirakan akan membawa curah hujan signifikan di wilayah Visayas.

Meskipun diperkirakan tetap menjadi depresi tropis saat melintasi Visayas dan Luzon Selatan, PAGASA mencatat adanya kemungkinan intensifikasi lebih lanjut setelah badai mencapai Laut Filipina Barat. Wilma sebelumnya berkembang dari Area Tekanan Rendah (LPA) yang dipantau di sebelah timur Visayas.

9 Tampilan

Sumber-sumber

  • PTV News

  • ABS-CBN News

  • Philippine Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration (PAGASA) - DOST

  • Philstar Life

  • GMA Network

  • Manila Bulletin

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.