Penemuan Danau Subglasial Baru di Antartika Mengungkap Dinamika Hidrologi yang Kompleks

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Para ilmuwan telah mengidentifikasi 85 danau subglasial baru yang sebelumnya tidak diketahui di bawah lapisan es Antartika, meningkatkan jumlah total danau aktif yang diketahui menjadi 231. Penemuan ini, yang diterbitkan pada 19 September di jurnal Nature Communications, didasarkan pada analisis data selama satu dekade dari satelit CryoSat-2 milik Badan Antariksa Eropa (ESA). Temuan ini secara signifikan menambah pemahaman tentang proses hidrologi yang terjadi jauh di dalam benua es tersebut.

Danau-danau yang baru teridentifikasi ini menunjukkan karakteristik yang dinamis, dengan siklus pengisian dan pengosongan yang aktif. Hal ini menandakan bahwa sistem hidrologi di bawah lapisan es Antartika jauh lebih aktif dan kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. Pergerakan air dalam skala besar di bawah es ini memiliki implikasi penting, terutama dalam pemahaman kita tentang bagaimana lapisan es Antartika berinteraksi dengan lautan di sekitarnya dan bagaimana dinamika ini dapat memengaruhi kenaikan permukaan air laut global. Para peneliti menekankan bahwa pemantauan terus-menerus terhadap lingkungan subglasial yang aktif ini sangat krusial untuk meningkatkan akurasi prediksi mengenai kenaikan permukaan air laut di masa depan.

Sebelum studi ini, hanya 36 siklus pengisian dan pengosongan danau subglasial yang lengkap yang pernah diamati di seluruh dunia. Namun, tim peneliti berhasil mengamati 12 peristiwa pengisian penuh yang lengkap, menambah total pengamatan siklus menjadi 48. Temuan ini memberikan wawasan langka tentang dinamika es Antartika yang sebelumnya tidak tersentuh. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi rute drainase bawah tanah baru, termasuk lima sistem danau yang saling terhubung. Keberadaan danau-danau subglasial ini tidak hanya penting untuk memahami pergerakan es, tetapi juga dapat memberikan petunjuk tentang potensi kehidupan mikroba di lingkungan ekstrem yang terisolasi.

Tantangan utama dalam mempelajari fenomena ini adalah lokasinya yang terkubur di bawah ratusan meter es, membuatnya sulit untuk diamati secara langsung. Data dari satelit CryoSat-2, yang telah beroperasi sejak 2010, sangat berharga dalam pemetaan perubahan ketinggian permukaan es yang naik dan turun seiring dengan siklus pengisian dan pengosongan danau di bawahnya. Studi tentang danau subglasial di Antartika juga memiliki relevansi dalam bidang astrobiologi, yaitu pencarian kehidupan di luar Bumi, karena kondisi ekstrem yang menyerupai lingkungan di planet lain.

Sumber-sumber

  • Green Matters

  • Subglacial lakes and their changing role in a warming climate

  • Enhanced subglacial discharge amplifies Petermann Ice Shelf melting when ocean thermal forcing saturates

  • Detecting water beneath ice sheets with satellite altimetry

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Penemuan Danau Subglasial Baru di Antartik... | Gaya One