Festival Oktoberfest ke-190 di Munich dibuka pada hari Sabtu, 20 September 2025, di tengah suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencapai 31 derajat Celsius. Rekor suhu pembukaan tertinggi ini menandai tantangan unik bagi jutaan pengunjung yang hadir. Pada akhir pekan pembukaan, hampir satu juta orang memadati area festival.
Kondisi cuaca yang sangat panas ini menyebabkan lonjakan permintaan minuman non-alkohol dan penggunaan air mancur minum di lokasi. Layanan medis melaporkan jumlah pasien yang luar biasa pada hari pertama, dengan 910 kasus, mayoritas terkait masalah peredaran darah akibat panas. Di tengah teriknya matahari, parade kostum tradisional Bavaria tetap berlangsung meriah, menunjukkan ketahanan semangat festival.
Oktoberfest, yang akan berlangsung hingga 5 Oktober, diperkirakan akan menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia. Meskipun ada kekhawatiran tentang cuaca panas, prakiraan menunjukkan penurunan suhu di hari-hari mendatang, menawarkan sedikit kelegaan bagi para peserta. Sejarah mencatat bahwa Oktoberfest pertama kali diadakan pada tahun 1810 untuk merayakan pernikahan Pangeran Ludwig dan Putri Therese. Sejak saat itu, festival ini telah berkembang menjadi salah satu acara budaya dan pariwisata terbesar di dunia, menarik sekitar enam hingga tujuh juta pengunjung setiap tahunnya.
Pemindahan awal festival ke akhir September bertujuan untuk memanfaatkan cuaca yang lebih baik, namun rekor suhu yang dicapai tahun ini menunjukkan bahwa bahkan penyesuaian musiman pun tidak sepenuhnya dapat menghindari dampak perubahan iklim. Data historis menunjukkan bahwa rekor suhu terpanas sebelumnya pada hari pembukaan Oktoberfest adalah 29,7 derajat Celsius pada tahun 1993. Lonjakan suhu tahun ini melampaui rekor tersebut, menyoroti tren pemanasan global yang semakin nyata.
Dampak panas ekstrem pada acara besar seperti Oktoberfest bukan hanya pada kenyamanan pengunjung, tetapi juga pada kesehatan dan logistik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa gelombang panas yang semakin sering dan intens dapat menyebabkan stres kumulatif pada tubuh manusia, meningkatkan risiko penyakit dan kematian. Peningkatan jumlah panggilan medis yang tercatat pada hari pertama Oktoberfest tahun ini menggarisbawahi kerentanan kesehatan dalam kondisi panas yang ekstrem, terutama ketika dikombinasikan dengan konsumsi alkohol dan keramaian massa.