Kesiapan Pesisir Ditingkatkan Seiring Badai Siklon Parah Montha Mendekati Pendaratan di Andhra Pradesh

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Badai Siklon Parah Montha terus menguat di atas Teluk Benggala, memicu peningkatan kesiapsiagaan pesisir di seluruh wilayah timur India. Proyeksi meteorologi mengindikasikan bahwa badai ini bergerak pada lintasan barat-barat laut, saat ini mempertahankan kecepatan sekitar 17 hingga 18 kilometer per jam. Montha diperkirakan akan semakin menguat sebelum akhirnya mendarat di sepanjang pantai Andhra Pradesh, khususnya di dekat Kakinada, pada malam hari atau dini hari tanggal 28 Oktober 2025.

India Meteorological Department (IMD) telah menaikkan status peringatannya, mengeluarkan peringatan merah dan oranye di berbagai distrik timur dan selatan. Peringatan tingkat tinggi ini mengisyaratkan ekspektasi curah hujan yang sangat lebat dan berpotensi menjadi hujan deras, diiringi kecepatan angin yang merusak. Saat melintasi daratan, kecepatan angin diperkirakan mencapai 90 hingga 100 kmph, dengan hembusan yang dapat mencapai 110 kmph. Distrik-distrik pesisir di Andhra Pradesh, termasuk East Godavari, West Godavari, Krishna, Guntur, Bapatla, NTR, dan Palnadu, telah secara spesifik ditandai untuk menghadapi tingkat kewaspadaan tertinggi.

Menanggapi ancaman yang semakin dekat ini, mesin administrasi di Andhra Pradesh dan Odisha telah mengaktifkan protokol kesiapsiagaan komprehensif. Mobilisasi proaktif ini meliputi penempatan strategis pasokan bantuan esensial serta finalisasi rencana evakuasi bagi komunitas yang berada di wilayah dataran rendah dan rentan. Chief Minister N. Chandrababu Naidu secara langsung menginstruksikan para pejabat terkait untuk mulai menerbitkan buletin siklon setiap jam, dimulai pada Selasa pagi, demi memastikan informasi tersampaikan secara cepat kepada publik. Sebagai langkah preventif yang krusial, sekolah dan perguruan tinggi di beberapa distrik yang diperkirakan terdampak, termasuk Kakinada dan West Godavari, telah diumumkan ditutup sementara.

Pihak berwenang mendesak warga untuk segera mengamankan properti mereka, menyiapkan perbekalan darurat yang memadai, dan mematuhi secara ketat semua nasihat resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Tim respons bencana, termasuk unit-unit elite dari NDRF (National Disaster Response Force) dan SDRF (State Disaster Response Force), telah ditempatkan dalam posisi siaga penuh. Selain itu, departemen-departemen infrastruktur vital seperti Jalan dan Bangunan serta Listrik telah dipersiapkan untuk memulai pekerjaan restorasi segera setelah badai berlalu. Fokus utama dari seluruh upaya ini adalah pencapaian hasil 'nol korban jiwa' (zero casualty) seiring sistem badai tersebut semakin mendekat ke daratan.

Para pejabat menargetkan penyelesaian evakuasi dari zona-zona berisiko tinggi harus diselesaikan selambat-lambatnya pada pukul 5 sore hari Senin, menekankan urgensi situasi. Secara kontekstual, Teluk Benggala dikenal sebagai wilayah yang sangat rentan terhadap aktivitas siklon intensif. Para analis meteorologi sering kali menyoroti suhu permukaan laut yang lebih hangat sebagai faktor utama yang memicu intensifikasi badai secara cepat. Peristiwa siklon Montha ini menjadi siklon besar pertama yang diperkirakan akan mendarat di daratan utama India sepanjang tahun ini, dan pola intensifikasinya mengingatkan pada kejadian serupa yang diamati pada akhir tahun 2024.

Sumber-sumber

  • english

  • Mint

  • India Today

  • Business Standard

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.