Guncangan Magnitudo 4.5 Menggetarkan Pesisir Aegean Turki Dekat Muğla

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Pesisir Aegean Turki, dekat Muğla, diguncang oleh peristiwa seismik berkekuatan sedang. Tepat pada pukul 05:45 waktu setempat, 22 Oktober 2025, tercatat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.5. Meskipun guncangannya terasa, kejadian ini kembali mengingatkan akan kondisi geologis wilayah tersebut yang sangat aktif dan rentan. Laporan awal mengidentifikasi pusat gempa, atau episentrum, berada pada kedalaman 34.46 kilometer. Lokasi ini diperkirakan berjarak sekitar 20 kilometer dari distrik pesisir Ortaca.

Getaran akibat gempa ini menjalar hingga ke berbagai pusat populasi Turki yang berdekatan. Kota-kota seperti Dalaman dan Fethiye merasakan guncangan tersebut dengan jelas. Selain itu, dampaknya melintasi Laut Aegean, terasa hingga Pulau Rhodes di Yunani. Penduduk yang tinggal di dekat garis pantai melaporkan bahwa guncangan berlangsung selama beberapa detik, menimbulkan kekhawatiran sesaat di kalangan masyarakat.

Menanggapi insiden ini, otoritas lokal segera memulai proses evaluasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi potensi cedera atau kerusakan struktural. Meskipun demikian, penilaian awal menunjukkan bahwa episode ini relatif ringan dan tidak menimbulkan dampak yang signifikan. Tidak ada laporan mengenai kerusakan besar, yang menggarisbawahi bahwa gempa 4.5 M ini berada dalam kategori aktivitas rutin yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Secara geografis, posisi Turki berada tepat di atas batas-batas lempeng tektonik utama, menjadikan aktivitas bawah tanah yang sering sebagai fitur permanen lanskapnya. Secara geologis, wilayah Laut Aegean ditandai oleh proses subduksi, di mana Lempeng Afrika bergerak menukik di bawah Lempeng Eurasia. Pergerakan ini menghasilkan tekanan besar di sepanjang banyak garis patahan yang membentuk Sistem Busur Hellenic, sebuah sistem yang terkenal karena output seismiknya yang konsisten dan bervariasi.

Meskipun peristiwa berkekuatan Magnitudo 4.5 ini dianggap tipikal untuk wilayah tersebut dan biasanya hanya menghasilkan sedikit guncangan, kawasan ini memiliki sejarah aktivitas seismik yang jauh lebih kuat. Sebagai perbandingan historis, gempa signifikan di atas Magnitudo 6.0 pernah melanda provinsi Denizli di pedalaman pada tahun 2020, yang memicu tinjauan infrastruktur secara luas di seluruh Turki Barat. Para ahli sering mengkategorikan getaran yang lebih kecil ini sebagai 'kebisingan latar belakang' yang membantu pelepasan tekanan tektonik secara bertahap. Pelepasan energi yang bertahap ini berpotensi mencegah penumpukan tekanan yang dapat menyebabkan peristiwa gempa yang jauh lebih besar dan merusak di masa depan.

Sumber-sumber

  • marica.bg

  • 24 часа

  • Подбалкански новини

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Guncangan Magnitudo 4.5 Menggetarkan Pesis... | Gaya One