Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Filipina utara pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025. Gempa terjadi pada kedalaman 141,3 kilometer, berjarak sekitar 64 kilometer di tenggara Provinsi Capulaan.
Laporan awal dari pihak berwenang menyatakan tidak ada kerusakan material maupun korban luka yang dilaporkan akibat gempa tersebut. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Pejabat setempat terus memantau situasi dan mengimbau penduduk untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Filipina, yang terletak di Cincin Api Pasifik, secara geologis aktif dan sering mengalami gempa bumi serta aktivitas vulkanik. Meskipun gempa ini tidak menyebabkan kerusakan signifikan, kejadian ini menjadi pengingat akan aktivitas seismik di negara tersebut. Gempa dengan magnitudo 5,3 termasuk kejadian yang umum terjadi di wilayah ini, seperti yang dilaporkan oleh berbagai lembaga seismik termasuk USGS dan Phivolcs. Sebagai perbandingan, gempa yang lebih kuat terjadi pada 2 Agustus 2025 di dekat Gunung Mayon, yang menunjukkan potensi dampak yang lebih besar.