Spanyol saat ini tengah dilanda gelombang panas yang parah, dengan suhu melonjak di seluruh negeri. Wilayah Extremadura telah mengeluarkan peringatan suhu tinggi, memperkirakan puncak suhu mencapai 41°C di Vegas del Guadiana dan 40°C di daerah lain. Peringatan ini berlaku selama jam-jam terpanas, yaitu dari pukul 13:00 hingga 21:00.
Panas ekstrem ini telah memperburuk situasi kebakaran hutan yang kritis, dengan lebih dari 115.000 hektar lahan terbakar dan setidaknya tiga korban jiwa dilaporkan. Kebakaran signifikan terjadi di Zamora, Galicia, dan Cáceres, dengan kebakaran di Molezuelas de la Carballeda saja telah menghanguskan lebih dari 31.500 hektar. Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari selama jam puncak, menjaga hidrasi, dan mengurangi aktivitas fisik. Gelombang panas ini diperkirakan akan berlangsung hingga Senin, 18 Agustus, ketika tren pendinginan dari Atlantik diperkirakan akan mulai terasa.
Gelombang panas yang melanda Spanyol tidak hanya menimbulkan ancaman langsung bagi kesehatan masyarakat tetapi juga memperparah kondisi kekeringan yang sudah ada sebelumnya, menciptakan lingkungan yang sangat rentan terhadap penyebaran api. Data dari European Forest Fire Information System (EFFIS) menunjukkan bahwa jumlah lahan yang terbakar di Spanyol tahun ini sudah jauh melampaui rata-rata dekade terakhir, menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Kebakaran hutan ini tidak hanya menghancurkan ekosistem tetapi juga berdampak pada mata pencaharian masyarakat lokal, terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Para ahli iklim menekankan bahwa kejadian cuaca ekstrem seperti gelombang panas yang berkepanjangan dan intensitas kebakaran hutan yang meningkat adalah konsekuensi langsung dari pemanasan global. Peningkatan suhu rata-rata global telah mengubah pola cuaca, menyebabkan periode kekeringan yang lebih lama dan lebih parah di wilayah Mediterania, termasuk Spanyol. Upaya mitigasi jangka panjang yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi semakin mendesak untuk mencegah bencana serupa di masa depan. Selain itu, peningkatan investasi dalam sistem peringatan dini kebakaran dan strategi pengelolaan hutan yang lebih baik juga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.