Yunani sedang berjuang melawan kebakaran hutan yang parah, yang diperburuk oleh gelombang panas Eropa dan angin kencang. Api telah menyebabkan kehancuran luas di sekitar kota Patras, memaksa evakuasi besar-besaran, termasuk sebuah rumah sakit anak-anak dan panti jompo.
Wilayah Achaia sendiri telah melihat hampir 10.000 hektar lahan dilalap api dalam dua hari. Upaya pemadaman kebakaran terus dilakukan sepanjang malam untuk melindungi kota pelabuhan Patras, kota terbesar ketiga di Yunani. Api melalap hutan pinus dan kebun zaitun, menghancurkan rumah, lahan pertanian, dan puluhan kendaraan. Setidaknya 15 petugas pemadam kebakaran terluka atau dirawat karena luka bakar, menghirup asap, dan kelelahan. Pada 13 Agustus 2025, tercatat 82 kebakaran baru di seluruh negeri, yang dianggap luar biasa tinggi. Kondisi ini diperparah oleh suhu tinggi, angin kencang, dan kelembaban minimal. Secara keseluruhan di Eropa, lebih dari 400.000 hektar telah terbakar pada tahun 2025, angka yang 87% di atas rata-rata musiman, menurut data dari European Forest Fires Information System (EFFIS). Para ilmuwan memperingatkan bahwa gelombang panas ekstrem dapat menyebabkan ratusan ribu kematian tambahan di Eropa dalam beberapa dekade mendatang jika suhu global terus meningkat.