Fenomena Pusaran Air Laut Langka Terdeteksi di Dekat Kutub Selatan, Tantang Pemahaman Atmosfer

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Sebuah fenomena atmosfer yang tidak biasa, berupa pusaran air laut (waterspout), terdeteksi di sekitar wilayah Kutub Selatan pada hari sebelumnya, sebagaimana dilaporkan oleh otoritas meteorologi setempat. Pusaran air laut didefinisikan sebagai kolom udara yang berputar cepat, memanjang dari dasar awan kumulus hingga permukaan air. Meskipun kejadian ini sangat jarang terjadi di lintang yang sedingin itu, pengamatan ini membuka jendela pemahaman baru mengenai dinamika atmosfer di wilayah terpencil tersebut.

Secara umum, pusaran air laut sering dikaitkan dengan kondisi cuaca yang relatif cerah, meskipun ada kemungkinan ia muncul bersamaan dengan badai petir. Analisis meteorologi membedakan dua klasifikasi utama pusaran air laut. Jenis kedua memiliki kemiripan dengan tornado darat dan seringkali menandakan adanya cuaca buruk, termasuk angin kencang dan hujan es. Setiap kemunculan pusaran udara vertikal, terlepas dari kondisi pendukung yang tampak, menuntut kewaspadaan tinggi dari semua pihak yang berada di area terdampak.

Fenomena pusaran air laut, yang secara harfiah berarti 'belalai air' dalam terminologi lokal, adalah kolom udara berputar dengan diameter kecil yang bersentuhan langsung dengan permukaan air, hampir selalu dihasilkan oleh awan kumulus yang tumbuh dengan cepat. Para ahli, seperti Dr. Joseph Golden dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), mendefinisikan pusaran air sebagai corong yang mengandung pusaran intens, terkadang merusak, dengan rentang horizontal kecil yang terjadi di atas badan air. Pusaran cuaca cerah atau non-tornadic, yang tidak terkait dengan pusaran badai supercell, adalah jenis yang paling umum, berkembang dan menghilang dengan cepat, seringkali memiliki siklus hidup kurang dari 20 menit dan tidak melebihi skala EF0.

Berbeda dengan pusaran tornadic yang berkembang dari atas ke bawah dalam badai, pusaran cuaca cerah diyakini mulai terbentuk di permukaan air dan bergerak ke atas. Namun, pengamatan di dekat Antartika ini menantang asumsi umum mengenai lokasi dan kondisi pembentukannya. Wilayah kutub, yang memainkan peran krusial dalam menggerakkan pola iklim dan lautan, secara historis kurang terliput dalam hal pengamatan cuaca dibandingkan lintang tengah. Kemunculan pusaran di lingkungan Antartika, yang memiliki suhu rata-rata tahunan ekstrem, menggarisbawahi bahwa mekanisme atmosfer dapat menciptakan manifestasi energi yang tak terduga di mana saja di planet ini.

Otoritas terkait mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat mengamati struktur atmosfer semacam itu di dekat perairan terbuka atau area yang terekspos. Individu didesak untuk tidak mendekati area pusaran yang teramati demi menjaga keselamatan diri selama peristiwa singkat ini berlangsung. Menurut Layanan Cuaca Nasional, tindakan terbaik untuk menghindari pusaran air adalah bergerak pada sudut 90 derajat dari arah pergerakan yang tampak, dan tidak pernah mendekat untuk menyelidiki.

Sumber-sumber

  • 香港01

  • 香港天文台新聞稿

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Fenomena Pusaran Air Laut Langka Terdeteks... | Gaya One