Sinyal 'Wow!', sebuah transmisi radio kuat yang terdeteksi pada 15 Agustus 1977 dari konstelasi Sagitarius, terus menjadi subjek penelitian ilmiah. Sinyal yang dicatat oleh teleskop radio Big Ear di Universitas Negeri Ohio ini, yang awalnya memicu spekulasi tentang komunikasi luar angkasa, kini lebih condong ke penjelasan astrofisika berdasarkan studi terbaru.
Penelitian yang dipimpin oleh Abel Méndez dari Universitas Puerto Riko di Arecibo, menggunakan data arsip dari Observatorium Arecibo, mengidentifikasi sinyal serupa yang berasal dari awan hidrogen dingin. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa sinyal 'Wow!' mungkin disebabkan oleh peristiwa astrofisika langka, yaitu pencerahan mendadak awan hidrogen dingin melalui emisi terstimulasi, yang bisa dipicu oleh sumber radiasi kuat sementara seperti letusan magnetar atau pengulang sinar gamma lunak. Studi terbaru yang diterbitkan pada Agustus 2025 di arXiv, berjudul "Arecibo Wow! II: Revised Properties of the Wow! Signal from SETI Ohio Stored Data," memperkuat gagasan ini dengan mengevaluasi ulang data asli menggunakan metode modern. Ditemukan bahwa sinyal tersebut memiliki kepadatan fluks puncak lebih dari 250 Jy dan frekuensi 1420.726 ± 0.005 MHz, menunjukkan sumber galaksi dengan kecepatan radial yang jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Analisis ini juga mengonfirmasi bahwa awan hidrogen kecil dan dingin dapat menghasilkan sinyal pita sempit yang mirip dengan sinyal 'Wow!', mendukung penjelasan astrofisika. Meskipun hipotesis astrofisika saat ini memberikan penjelasan yang masuk akal, sifatnya yang sementara dan kegagalannya untuk terdeteksi kembali membuat konfirmasi definitif tetap menjadi tantangan.