Mantan Ilmuwan DIA Dr. Lacatski Ungkap Detail Program Rahasia AAWSAP dan Akses ke Pesawat Non-Manusia

Beberapa tahun terakhir ini ditandai dengan perubahan signifikan dalam persepsi publik mengenai Fenomena Anomali Tak Teridentifikasi (FAT), sebuah pergeseran yang dipicu oleh serangkaian pengungkapan dari dalam struktur pemerintahan. Pusat perhatian kini tertuju pada rincian program yang sebelumnya dirahasiakan, yakni Program Sistem Senjata Udara Tingkat Lanjut (AAWSAP), yang diungkapkan dalam sebuah buku yang diterbitkan pada bulan Oktober 2023.

Dr. James Lacatski, yang merupakan mantan ilmuwan di Badan Intelijen Pertahanan (DIA), adalah salah satu penulis utama karya tersebut. Buku ini secara mendalam menyoroti operasional dan temuan-temuan penting dari program AAWSAP. Program ini sendiri beroperasi antara tahun 2008 hingga 2010 dengan alokasi anggaran sebesar 22 juta dolar AS. Inisiatif ini didedikasikan untuk melakukan studi mendalam terhadap berbagai fenomena anomali.

Dalam laporan yang disajikan kepada publik, Dr. Lacatski bersama dengan Colm Kelleher dan George Knapp, mengajukan klaim yang mengejutkan: Pemerintah Amerika Serikat memiliki akses terhadap pesawat terbang yang bukan berasal dari teknologi manusia, bahkan mereka berhasil masuk ke dalam kompartemen internal pesawat tersebut. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai asal-usul teknologi yang digunakan dalam sistem propulsi pesawat tersebut, yang tampaknya tidak memiliki padanan dalam pengembangan teknologi manusia yang diketahui saat ini.

Ternyata, cakupan AAWSAP jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya. Aktivitasnya tidak hanya mencakup analisis insiden seperti kasus “Tic-Tac” yang terkenal pada tahun 2004, tetapi juga penelitian terhadap teknologi eksotis. Penelitian ini mencakup konsep-konsep futuristik seperti mesin warp, anti-gravitasi, dan bahkan perpindahan trans-ruang. Selain itu, program tersebut melakukan penyelidikan di lokasi-lokasi misterius seperti Skinwalker Ranch, tempat fenomena yang melampaui batas normal tercatat, termasuk laporan aktivitas mirip poltergeist dan dampak negatif terhadap kesehatan para peneliti.

Upaya Dr. Lacatski untuk mendapatkan akses ke desas-desus mengenai pengumpulan material eksotis, yang diduga diambil dari lokasi puing-puing jatuhnya pesawat, menghadapi resistensi yang kuat. Beberapa pihak berspekulasi bahwa hal inilah yang berkontribusi pada penghentian dini AAWSAP, yang hanya bertahan selama 27 bulan dari rencana awal lima tahun. Meskipun Pentagon mengakui keberadaan AAWSAP dan penerusnya—Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF), yang kemudian digantikan oleh Kantor Resolusi Anomali di Semua Domain (AARO)—publikasi baru ini menekankan bahwa AAWSAP-lah yang meletakkan fondasi bagi minat modern Departemen Pertahanan AS terhadap misteri-misteri ini.

Pengungkapan detail-detail ini melalui penerbitan buku pada Oktober 2023 berfungsi sebagai katalis untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang pengetahuan dan kemampuan apa saja yang mungkin tersembunyi dari pandangan umum. Investigasi terhadap FAT, hingga statusnya pada November 2025, tetap menjadi isu terbuka yang menuntut perenungan lebih lanjut dan integrasi data-data baru.