Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Luar Angkasa
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Lautan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Mata Uang Kripto
    • •Pasar Saham
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •Berita Terkini
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Psikologi
    • •Pemuda
    • •Perjalanan
    • •Pendidikan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Hewan
  • •Flora
  • •Penemuan
  • •Lautan
  • •Fenomena Tidak Biasa
  • •Cuaca & Ekologi
  • •Antartika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Planet
  • Lautan

Amfipoda Raksasa Berkembang Pesat: Studi Baru 2025 Ungkap Distribusi Krustasea Laut Dalam yang Luas

11:39, 23 Mei

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Sebuah studi terbaru dari University of Western Australia mengungkapkan bahwa amfipoda raksasa, Alicella gigantea, lebih tersebar luas dari yang diperkirakan sebelumnya. Diterbitkan pada Mei 2025, penelitian ini menunjukkan bahwa makhluk besar, pucat, mirip udang ini menghuni sekitar 59% lautan dunia.

Studi ini mengumpulkan hampir 200 catatan dari 75 lokasi di seluruh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia. A. gigantea menempati rentang kedalaman 3.890 hingga 8.931 meter. Hal ini menantang asumsi sebelumnya tentang kelangkaan spesies ini.

Analisis genetik menunjukkan bahwa A. gigantea memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di zona hadal. Ini termasuk gen yang terkait dengan konservasi energi dan toleransi tekanan tinggi. Ukurannya yang besar, yang berpotensi dipengaruhi oleh gen seperti aPKC, dapat membantu dalam penyimpanan sumber daya dan resistensi kelaparan di laut dalam yang kekurangan makanan, yang berkontribusi pada keberhasilannya di lingkungan laut yang ekstrem.

Sumber-sumber

  • IFLScience

  • The University of Western Australia

  • Scimex

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

29 Juli

Fusi Medan Akustik dan Magnetik untuk Deteksi Target Bawah Air yang Lebih Akurat

28 Juli

Peran Ikan Laut Dalam dalam Siklus Karbon Bumi

24 Juli

Penelitian Laut Dalam di Indonesia: Tantangan dan Peluang Inovasi

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.