Krisis Pemutihan Karang Global: 84% Terumbu Karang Terdampak pada Tahun 2025

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Peristiwa pemutihan karang yang parah sedang menghancurkan terumbu karang secara global, menandai krisis ekologis yang belum pernah terjadi sebelumnya. International Coral Reef Initiative (ICRI) melaporkan bahwa peristiwa ini, yang dinyatakan pada April 2024, berlanjut hingga tahun 2025, berdampak pada sekitar 84% terumbu karang di dunia. Ini melampaui peristiwa sebelumnya dan menyoroti konsekuensi mengerikan dari kenaikan suhu laut.

Apa itu Pemutihan Karang?

Pemutihan karang terjadi ketika karang mengeluarkan alga (zooxanthellae) yang hidup di jaringan mereka karena tekanan lingkungan seperti suhu tinggi. Alga ini menyediakan nutrisi penting bagi karang dan warna-warna cerah mereka. Ketika karang mengeluarkan alga, mereka berubah menjadi putih dan menjadi sangat rentan terhadap penyakit dan kematian.

Dampak dan Wilayah yang Terdampak

Pada Maret 2025, 84% terumbu karang di dunia telah mengalami tekanan panas tingkat pemutihan. Wilayah seperti Great Barrier Reef, Karibia, dan Laut Merah mengalami kematian karang yang signifikan. Para ahli memperingatkan bahwa pemanasan global yang berkelanjutan dapat menyebabkan runtuhnya ekosistem terumbu karang di seluruh dunia.

Tindakan Mendesak Diperlukan

Peristiwa pemutihan yang sedang berlangsung menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi ekosistem vital ini. Peningkatan kolaborasi dan upaya konservasi sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim pada terumbu karang dan memastikan kelangsungan hidup mereka untuk generasi mendatang.

Sumber-sumber

  • Syri | Lajmi i fundit

  • ICRI

  • NOAA

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.