Kebun Raya Rio de Janeiro telah meluncurkan publikasi inovatif berjudul "Mona Cagarras - Panduan Bergambar Flora", yang didedikasikan untuk mendokumentasikan 15 spesies asli Hutan Atlantik yang ditemukan di Monumen Alam Kepulauan Cagarras (MoNa Cagarras).
Karya ini, yang disusun oleh para peneliti Luiz Berri dan Massimo Bovini, menyajikan ilustrasi botani yang terperinci dan deskripsi yang mudah diakses, menjadikannya sumber daya yang berharga bagi masyarakat umum. Panduan ini menyoroti spesies penting seperti Alcantarea glaziouana, salah satu bromeliad terbesar di dunia dan endemik di wilayah tersebut, yang dikenal karena ukurannya yang mengesankan dan kemampuannya untuk menyimpan air. Spesies penting lainnya yang ditampilkan adalah Neoregelia cruenta, yang memainkan peran penting dalam retensi air di ekosistem. Keberadaan spesies-spesies ini menggarisbawahi kekayaan dan kerentanan keanekaragaman hayati unik di wilayah tersebut.
Monumen Alam Cagarras, yang didirikan pada tahun 2010, mencakup serangkaian pulau dan area laut yang luas, berfungsi sebagai pusat vital untuk pelestarian ekosistem Hutan Atlantik yang rapuh. Wilayah ini merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan perkiraan 20.000 spesies tumbuhan, di mana 40% di antaranya bersifat endemik, serta lebih dari 2.000 spesies hewan vertebrata. Hutan Atlantik secara keseluruhan merupakan salah satu hotspot keanekaragaman hayati global terpenting, yang menampung satu dari setiap 14 spesies tumbuhan di Bumi. Namun, hanya sekitar 12,4% dari tutupan vegetasi aslinya yang tersisa, yang sebagian besar terfragmentasi dan terisolasi secara ekologis, sehingga menimbulkan ancaman signifikan bagi kelangsungan hidup spesiesnya.
Untuk lebih meningkatkan kesadaran publik dan menampilkan penemuan ilmiah yang terkait dengan keanekaragaman hayati pulau-pulau ini, sebuah pameran interaktif diselenggarakan di Kebun Raya. Pameran ini, yang berlangsung hingga 1 Desember 2025, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menyelami kekayaan alam Kepulauan Cagarras. Kebun Raya Rio de Janeiro sendiri, yang didirikan pada tahun 1808, adalah pusat penelitian botani terkemuka yang menampung sekitar 6.500 spesies tumbuhan, termasuk banyak spesies yang terancam punah, dan merupakan Cagar Biosfer UNESCO. Upaya seperti publikasi "Mona Cagarras - Panduan Bergambar Flora" dan pameran terkait sangat penting dalam menyoroti pentingnya konservasi. Mengingat bahwa lebih dari 90% dari Hutan Atlantik telah hilang, dengan hanya menyisakan fragmen-fragmen kecil, tindakan proaktif untuk melindungi dan memulihkan ekosistem yang tersisa menjadi sangat penting. Upaya ini tidak hanya penting untuk menjaga keanekaragaman hayati tetapi juga untuk memastikan kelangsungan layanan ekosistem yang penting bagi ekonomi dan kesejahteraan manusia.