Perkakas dan Ornamen Berusia 13.000 Tahun Ditemukan di Gua Direkli, Mengungkap Kehidupan Prasejarah yang Canggih
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Penemuan artefak signifikan yang berasal dari sekitar 13.000 tahun lalu telah terungkap melalui pekerjaan arkeologi yang terus berlanjut di Gua Direkli, yang terletak di distrik Onikişubat, Kahramanmaraş. Musim ekskavasi terbaru baru saja diselesaikan oleh Profesor Dr. Cevdet Merih Erek, Kepala Ekskavasi dari Departemen Arkeologi Universitas Ankara Hacı Bayram Veli. Dalam penggalian ini, tim berhasil menemukan dua penusuk tulang yang dibuat dengan sangat halus dan empat fragmen manik-manik berlubang. Temuan-temuan ini menambah daftar panjang catatan penemuan penting di situs tersebut, yang kegiatan awalnya telah dimulai hampir dua dekade yang lalu.
Profesor Erek mengemukakan adanya spesialisasi fungsional yang jelas untuk perkakas tulang yang ditemukan. Salah satu penusuk (awl) kemungkinan besar digunakan untuk menusuk atau melubangi material keras, seperti manik-manik batu. Sementara itu, penusuk yang lain diperkirakan memiliki peran krusial dalam pengerjaan kulit dan penjahitan pakaian esensial. Pembagian kerja yang teramati ini, ditambah dengan keragaman material yang digunakan, menunjukkan tingkat perkembangan yang dianggap sangat canggih untuk periode prasejarah tersebut. Kehidupan masyarakat purba di Direkli Cave ternyata sudah memiliki kompleksitas yang mengejutkan.
Empat fragmen manik-manik baru yang berhasil ditemukan membawa implikasi budaya yang mendalam mengenai cara mereka memandang kematian. Para ahli berteori bahwa ornamen ini dimaksudkan untuk dipersembahkan kepada orang yang meninggal, menyiratkan praktik budaya yang sudah mapan dan kuat dalam menghormati mereka yang telah tiada. Praktik ritual semacam ini menunjukkan adanya kesadaran sosial dan spiritual yang tinggi di kalangan penghuni gua purba tersebut, serta bagaimana mereka mengelola transisi kehidupan.
Manik-manik yang dipulihkan tersebut terletak di dalam lapisan arkeologi ke-7. Penentuan usia melalui penanggalan Karbon-14 pada lapisan ini menetapkan usia sekitar 11.000 Tahun Sebelum Masehi (BP), yang jika dikonversi setara dengan perkiraan usia 13.000 tahun dari masa kini. Profesor Erek menjelaskan bahwa geologi gua bertindak sebagai perekam waktu yang sangat lambat. Tingkat akumulasi sedimen sangat bertahap, di mana hanya 3 hingga 5 sentimeter sedimen dapat mewakili rentang waktu satu hingga dua milenium. Oleh karena itu, lapisan yang lebih dalam di situs ini masih menyimpan potensi untuk mengungkapkan penemuan yang jauh lebih kuno lagi.
Bukti yang diperoleh dari Gua Direkli, ketika digabungkan dengan temuan dari Gua Eşek Deresi yang berdekatan, memperkuat adanya perkembangan budaya Anatolia yang berbeda dan berkelanjutan, yang membentang dari sekitar 8.500 hingga 14.000 BP. Kehidupan jangka panjang di wilayah ini memberikan perspektif yang tak ternilai mengenai kisah fundamental manusia di kawasan tersebut. Pekerjaan ekskavasi yang dilakukan dengan sangat teliti ini berfokus pada pelacakan munculnya organisasi manusia yang kompleks dan ekspresi estetika di Anatolia awal, memberikan pencerahan tentang bagaimana komunitas awal ini mengelola eksistensi material mereka dan menghormati transisi kehidupan.
Sumber-sumber
CNN Türk
Kahramanmaraş İl Kültür ve Turizm Müdürlüğü
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
