Misteri Rekoneksi Magnetik Matahari Terpecahkan Berkat Parker Solar Probe NASA

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Selama hampir tujuh dekade, para ilmuwan telah bergulat untuk memahami fenomena fundamental di atmosfer Matahari yang dikenal sebagai rekoneksi magnetik. Kini, misi terobosan NASA, Parker Solar Probe (PSP), telah memberikan bukti langsung pertama dari proses yang memicu lontaran matahari kuat yang dapat memengaruhi teknologi di Bumi.

Temuan penting ini, yang diterbitkan dalam Nature Astronomy pada 20 Agustus 2025, mengonfirmasi teori yang telah lama ada dan membuka jalan baru untuk memahami perilaku Matahari. Rekoneksi magnetik adalah proses di mana medan magnet Matahari putus dan menyusun kembali diri mereka sendiri, melepaskan energi dalam jumlah besar dan mempercepat partikel. Fenomena ini adalah mesin di balik peristiwa cuaca antariksa yang dahsyat, seperti badai matahari dan lontaran massa korona (CME), yang dapat mengganggu sistem komunikasi satelit, jaringan listrik, dan teknologi lainnya di Bumi.

Meskipun rekoneksi telah diamati di dekat Bumi melalui misi seperti Magnetospheric Multiscale (MMS) NASA, mendapatkan bukti langsung di korona matahari terbukti sulit hingga kedatangan PSP. Selama pertemuan ke-13 dengan Matahari pada September 2022, Parker Solar Probe melakukan pendekatan yang memecahkan rekor, menyelam ke dalam atmosfer Matahari yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Selama perjalanan ini, wahana antariksa ini mengumpulkan data plasma dan medan magnet yang terperinci, yang secara definitif mengonfirmasi bahwa ia telah melewati wilayah rekoneksi magnetik.

Pengamatan pendukung dari Solar Orbiter Badan Antariksa Eropa (ESA) semakin memperkuat kesimpulan ini. Dr. Ritesh Patel dari Southwest Research Institute (SwRI), penulis utama studi tersebut, menyatakan bahwa pengukuran yang diperoleh dari PSP memvalidasi model simulasi numerik yang telah ada selama beberapa dekade. "Kami telah mengembangkan teori rekoneksi magnetik selama hampir 70 tahun, jadi kami memiliki gagasan dasar tentang bagaimana parameter yang berbeda akan berperilaku," kata Patel. "Pengukuran dan pengamatan yang diterima dari pertemuan tersebut telah memvalidasi model simulasi numerik yang telah ada selama beberapa dekade dalam tingkat ketidakpastian tertentu."

Temuan ini memberikan batasan penting untuk model di masa depan dan jalur yang lebih jelas untuk memahami dinamika Matahari. Diluncurkan pada tahun 2018, Parker Solar Probe terus memberikan wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang Matahari. Dengan kemampuannya untuk mendekati Matahari lebih dekat daripada wahana antariksa mana pun dalam sejarah, misi ini telah memecahkan rekor kecepatan dan jarak, memungkinkannya untuk 'menyentuh' Matahari dan mengumpulkan data penting tentang angin matahari dan atmosfer luarnya. Kemajuan berkelanjutan ini tidak hanya memecahkan misteri ilmiah yang telah berlangsung lama tetapi juga meningkatkan kemampuan kita untuk memperkirakan cuaca antariksa, yang sangat penting untuk melindungi infrastruktur teknologi kita di Bumi.

Sumber-sumber

  • Yeni Şafak

  • After 70 years, the Sun’s explosive mystery is finally solved

  • Massive Sun Outburst Smacks NASA Spacecraft

  • Parker Solar Probe

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.