Keajaiban Alam: Burung Jenjang Mengadopsi Anak Angsa

Diedit oleh: Olga Samsonova

Di Madison, Wisconsin, sebuah pemandangan alam yang luar biasa telah menarik perhatian para pengamat satwa liar dan fotografer. Sepasang burung jenjang (Sandhill cranes) telah mengadopsi seekor anak angsa Kanada (Canada goose gosling) sebagai bagian dari keluarga mereka. Fenomena langka ini menyoroti fleksibilitas dan kehangatan naluri keibuan di dunia satwa.

Kisah keluarga tak lazim ini bermula ketika pasangan burung jenjang tersebut harus pindah ke sarang baru setelah lokasi sarang asli mereka terendam banjir. Di lokasi baru tersebut, mereka menemukan telur angsa Kanada yang tertinggal. Telur itu menetas, dan anak angsa yang baru lahir diterima oleh burung jenjang sebagai anaknya sendiri. Sejak saat itu, keluarga campuran ini terlihat bersama, mencari makan dan tumbuh bersama. Fotografer satwa liar Alan Ginsberg telah mendokumentasikan keluarga unik ini, menamai anak angsa tersebut "Goldie" dan anak burung jenjangnya "Copper". Ginsberg mencatat bahwa Goldie telah beradaptasi dengan baik, diajari kebiasaan makan oleh induk jenjangnya.

Peristiwa serupa di mana burung jenjang mengadopsi anak angsa telah terdokumentasi sebelumnya, termasuk di Madison pada tahun 2024. Dalam kasus tersebut, anak angsa yang diadopsi dilaporkan kembali ke lokasi yang sama pada musim semi berikutnya dan bersatu kembali dengan keluarga jenjangnya. International Crane Foundation (ICF) telah mengamati bahwa adopsi antarspesies semacam ini tampaknya semakin sering terjadi. Anne Lacy, direktur program Eastern Flyway di ICF, menyatakan bahwa peningkatan populasi kedua spesies di daerah perkotaan berkontribusi pada fenomena ini. Tingginya populasi burung jenjang di Wisconsin, yang diperkirakan mencapai 110.000 pada tahun 2023 dari hanya 20.000 pada tahun 1979, dan populasi angsa Kanada yang juga meningkat pesat, menciptakan lebih banyak peluang untuk interaksi yang tidak biasa.

Perbedaan perilaku dan pola makan antara kedua spesies ini memang ada. Burung jenjang cenderung memakan serangga, cacing, dan kadang-kadang mamalia kecil, sementara angsa Kanada adalah herbivora yang memakan rumput. Namun, dalam kasus ini, induk jenjang terlihat merawat Goldie, memberinya makan, melindunginya, bahkan dari induk angsa Kanada yang mencoba merebut kembali anak mereka. Ginsberg sendiri melihat ini sebagai pelajaran tentang penerimaan dan bagaimana perbedaan tidak seharusnya menjadi penghalang. Kisah keluarga ini, meskipun jarang terjadi, menawarkan perspektif yang menyentuh tentang bagaimana naluri dapat melampaui batas-batas spesies. Keberhasilan keluarga campuran ini dalam bertahan hidup dan berkembang memberikan harapan dan pengingat akan keajaiban alam yang tak terduga.

Sumber-sumber

  • Channel 3000

  • Wisconsin Public Radio

  • Wausau Pilot & Review

  • Smithsonian Magazine

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Keajaiban Alam: Burung Jenjang Mengadopsi ... | Gaya One