Kolam di lahan pertanian dapat secara signifikan meningkatkan populasi satwa liar dengan menyediakan habitat penting dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati secara keseluruhan. Kolam mendukung invertebrata air, tanaman lahan basah, amfibi, ikan, burung (makanan dan bersarang), penyerbuk (tanaman berbunga), dan menyediakan air minum. Kolam yang dikelola dengan baik mendukung beragam spesies. P Penelitian menunjukkan bahwa kolam yang dipulihkan memiliki jumlah spesies burung yang lebih tinggi. Poin penting: berbagai jenis kolam, kolam terbuka/kurang teduh, dan perlindungan polusi. Banyak kolam hilang karena drainase/reklamasi. Kolam berkualitas tinggi (bebas polusi, tidak terlalu teduh) sangat penting. Sinar matahari dan oksigen meningkatkan kekayaan spesies. Untuk kolam baru: pertimbangkan desain dan kesesuaian lokal. Kolam musiman juga bermanfaat. Fokus pada kedalaman yang bervariasi dan kolonisasi alami tepi kolam. Pemulihan kolam melibatkan pembersihan semak/sedimen (terbaik: Sept-Nov). Singkirkan pohon/semak dari setidaknya setengah tepi; singkirkan hanya lumpur lunak, sisakan beberapa sedimen. Pendanaan tersedia (misalnya, Insentif Pertanian Berkelanjutan, Pengelolaan Pedesaan). Kolam berkualitas tinggi membutuhkan sumber air bersih dan habitat semi-alami. Bagian dari seri "Memaksimalkan Pemanfaatan Alam", menyoroti fitur pertanian dan kontribusinya terhadap satwa liar/keanekaragaman hayati.
Meningkatkan Keanekaragaman Hayati: Kolam di Lahan Pertanian untuk Satwa Liar
Diedit oleh: Olga Samsonova
Sumber-sumber
Farmers Weekly
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Paris Umumkan Rencana Keanekaragaman Hayati 2025-2030: Lebih Banyak Tanaman Hijau, Pagar Hidup, dan Kolam untuk Meningkatkan Kehidupan Liar Perkotaan
Hari Margasatwa Sedunia 2025 Akan Fokus pada Keuangan Inovatif untuk Konservasi di Tengah Krisis Kepunahan
Innovative Mapping for Wildlife Conservation in Croatia
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.