Argentina telah mencapai tonggak penting dalam upaya konservasi dengan reintroduksi berang-berang raksasa ke Rawa Iberá. Spesies yang sebelumnya dianggap punah di negara ini sejak tahun 1986 kini kembali ke habitat aslinya. Upaya ini dipimpin oleh Rewilding Argentina, sebuah organisasi konservasi yang berfokus pada pemulihan spesies dan ekosistem yang terancam punah.
Reintroduksi ini melibatkan pelepasan sepasang berang-berang raksasa, Coco dan Nima, bersama dengan keturunan mereka, Pirú dan Kyra, ke Laguna Paraná di Rawa Iberá. Berang-berang raksasa, yang dikenal sebagai predator puncak di ekosistem perairan, memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengendalikan populasi ikan dan spesies lain di rantai makanan.
Direktur Konservasi Rewilding Argentina, Sebastián Di Martino, menekankan pentingnya kehadiran berang-berang raksasa dalam menjaga kesehatan ekosistem rawa. Kehadiran mereka diharapkan dapat berkontribusi pada pemulihan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan ekosistem secara keseluruhan.
Reintroduksi berang-berang raksasa ini juga menjadi bagian dari upaya konservasi yang lebih luas di Rawa Iberá, yang telah mencakup pelepasan spesies lain seperti jaguar sejak tahun 2021. Kembalinya berang-berang raksasa menegaskan potensi pemulihan spesies yang telah lama hilang dan pentingnya tindakan manusia dalam mendukung proses ini.
Proyek ini tidak hanya menguntungkan berang-berang raksasa, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan ekosistem secara keseluruhan, menciptakan lingkaran kehidupan dan pembaruan yang baik. Pemulihan spesies ini adalah simbol harapan dan pengingat bahwa adalah mungkin untuk membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, selama tindakan diambil dengan tekad dan kesadaran.