Di Lembah Okavango, Botswana, seekor macan tutul muda bernama Legadema menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Setelah membunuh seekor babun dewasa, ia menemukan seekor bayi babun yang baru lahir. Alih-alih melanjutkan perburuan, Legadema membawa bayi babun tersebut ke atas pohon untuk melindunginya dari pemangsa lain. Meskipun upaya perlindungannya, bayi babun tersebut tidak dapat bertahan hidup tanpa perawatan ibunya dan meninggal keesokan harinya. Kisah ini menyoroti kompleksitas interaksi antara predator dan mangsa, serta menunjukkan sisi empati yang mungkin dimiliki oleh macan tutul. Peristiwa ini didokumentasikan dalam film dokumenter "Eye of the Leopard" yang disutradarai oleh Dereck dan Beverly Joubert, yang mengikuti kehidupan Legadema dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Film ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2006 dan telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Emmy dan BBC Wildscreen Panda Award untuk Best Sound Wild Screen. Kisah Legadema mengajak kita untuk merenungkan hubungan antara manusia dan alam, serta pentingnya konservasi satwa liar.
Kisah Legadema: Macan Tutul yang Menyelamatkan Bayi Babun
Diedit oleh: Olga Samsonova
Sumber-sumber
National Geographic
Nature | Leopard Hunts Baboon in Broad Daylight | Season 39 | Episode 11 | PBS
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.