Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Luar Angkasa
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Lautan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Psikologi
    • •Pemuda
    • •Perjalanan
    • •Pendidikan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Hewan
  • •Flora
  • •Penemuan
  • •Lautan
  • •Fenomena Tidak Biasa
  • •Cuaca & Ekologi
  • •Antartika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Planet
  • Hewan

Kisah Legadema: Macan Tutul yang Menyelamatkan Bayi Babun

06:40, 28 Juli

Diedit oleh: Olga Samsonova

Di Lembah Okavango, Botswana, seekor macan tutul muda bernama Legadema menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Setelah membunuh seekor babun dewasa, ia menemukan seekor bayi babun yang baru lahir. Alih-alih melanjutkan perburuan, Legadema membawa bayi babun tersebut ke atas pohon untuk melindunginya dari pemangsa lain. Meskipun upaya perlindungannya, bayi babun tersebut tidak dapat bertahan hidup tanpa perawatan ibunya dan meninggal keesokan harinya. Kisah ini menyoroti kompleksitas interaksi antara predator dan mangsa, serta menunjukkan sisi empati yang mungkin dimiliki oleh macan tutul. Peristiwa ini didokumentasikan dalam film dokumenter "Eye of the Leopard" yang disutradarai oleh Dereck dan Beverly Joubert, yang mengikuti kehidupan Legadema dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Film ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2006 dan telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Emmy dan BBC Wildscreen Panda Award untuk Best Sound Wild Screen. Kisah Legadema mengajak kita untuk merenungkan hubungan antara manusia dan alam, serta pentingnya konservasi satwa liar.

Sumber-sumber

  • National Geographic

  • Nature | Leopard Hunts Baboon in Broad Daylight | Season 39 | Episode 11 | PBS

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

31 Juli

Kesalahan Umum dalam Perawatan Kucing: Membangun Harmoni dalam Interaksi

31 Juli

Upaya Konservasi Penyu di Pará pada 2025: Mencerminkan Keselarasan dengan Alam

29 Juli

Mr. Pickles: Alligator Menjadi Selebriti Lokal di Restoran Seminole, Florida

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.