Tim satwa liar Pasadena Humane baru-baru ini memberikan perawatan penting kepada hewan-hewan yang terkena dampak Kebakaran Eaton, yang terjadi pada awal Januari 2025. Upaya penyelamatan ini menyoroti peran vital pusat satwa liar Pasadena Humane, yang merawat ribuan hewan setiap tahunnya, banyak di antaranya adalah satwa liar umum di lingkungan sekitar yang terluka atau yatim piatu akibat interaksi manusia.
Selama kebakaran, tim respons darurat Pasadena Humane berada di lapangan untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa, termasuk evakuasi hewan dan perawatan hewan yang terluka. Mereka merawat burung dengan luka bakar, hewan yang menderita akibat menghirup asap, dan memberikan perawatan luka untuk kaki dan cakar yang terluka. Salah satu hewan yang diselamatkan adalah seekor bobcat yang tertabrak mobil di Foothill Boulevard, menderita patah panggul. Hewan ini ditemukan pada 29 Januari, dan dirawat di Pasadena Humane dalam keadaan kurus, dengan luka bakar di cakarnya dan bulu yang terbakar di bagian belakangnya. Setelah perawatan intensif, termasuk pembersihan luka, pemberian obat, dan pembalutan, bobcat tersebut kemudian dipindahkan ke California Wildlife Center untuk tahap akhir rehabilitasi. Setelah beberapa minggu beradaptasi kembali dengan lingkungan alaminya dan membangun kembali kekuatannya, bobcat tersebut berhasil dilepaskan kembali ke alam liar di dekat wilayah tempat ia ditemukan, menunjukkan tingkat keberhasilan rehabilitasi satwa liar.
Kebakaran hutan dapat menyebabkan cedera fisik pada satwa liar, seperti luka bakar dan keracunan akibat asap. Studi menunjukkan bahwa kebakaran hutan dapat melemahkan sistem kekebalan hewan, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, hilangnya habitat dan sumber makanan akibat kebakaran memaksa satwa liar untuk bermigrasi ke daerah perkotaan, yang meningkatkan kemungkinan konflik dengan manusia dan risiko tertabrak kendaraan. Seekor bobcat yang diselamatkan dari area yang terbakar setelah Kebakaran Eaton mengalami luka bakar pada cakarnya dan bulu yang terbakar, yang memerlukan perawatan ekstensif selama lebih dari sebulan sebelum dilepaskan kembali ke alam liar. Tingkat keberhasilan rehabilitasi satwa liar bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis cedera dan lingkungan pelepasan. Data dari studi di New York menunjukkan bahwa sekitar 50,2% hewan yang dirawat berhasil dilepaskan kembali ke alam liar, meskipun tingkat ini dapat bervariasi berdasarkan spesies dan penyebab cedera.