Pasar saham Eropa mengalami penurunan signifikan pada saham-saham pertahanan pada 19 Agustus 2025. Perusahaan seperti Rheinmetall Jerman dan Leonardo Italia melihat penurunan nilai saham mereka. Penurunan ini dipicu oleh optimisme yang berkembang mengenai kemungkinan gencatan senjata dalam konflik Ukraina, yang secara langsung memengaruhi persepsi investor terhadap permintaan produk pertahanan.
Peristiwa ini terjadi di tengah upaya Uni Eropa untuk memperkuat kapasitas pertahanannya melalui rencana "ReArm Europe" yang diluncurkan pada 4 Maret 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memobilisasi hingga €800 miliar untuk pertahanan, termasuk fleksibilitas fiskal dan fasilitas pinjaman sebesar €150 miliar yang disebut SAFE (Security Action for Europe). Rencana ini merupakan respons terhadap lingkungan strategis yang memburuk dan tantangan seperti invasi Rusia ke Ukraina.
Perundingan damai yang melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meningkatkan harapan akan resolusi konflik. Saham Rheinmetall dilaporkan turun 4,9% pada hari itu, sementara saham Renk Group mencapai level terendah sejak Mei 2025. Keranjang saham perusahaan militer Eropa yang dikelola Goldman Sachs juga turun 5,7%, mencerminkan sentimen pasar yang lebih luas.
Meskipun ada penurunan jangka pendek, banyak analis melihat prospek jangka panjang yang tetap kuat untuk sektor pertahanan Eropa. Faktor struktural seperti fokus Uni Eropa pada konfrontasi yang berkepanjangan dengan Rusia diperkirakan akan terus mendukung perusahaan pertahanan regional. Rencana "ReArm Europe" dan target pengeluaran pertahanan NATO sebesar 5% dari PDB pada tahun 2035 menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap sektor ini. JPMorgan, misalnya, mempertahankan peringkat "Overweight" pada saham Rheinmetall, melihat penurunan harga baru-baru ini sebagai titik masuk yang menarik.
Pergerakan saham pertahanan Eropa pada 19 Agustus 2025 menyoroti hubungan kompleks antara perkembangan geopolitik dan pasar keuangan. Sementara harapan perdamaian menyebabkan penurunan jangka pendek, inisiatif strategis dan komitmen jangka panjang menunjukkan ketahanan sektor pertahanan Eropa, meskipun investor perlu menavigasi volatilitas ini dengan pemahaman yang jelas tentang faktor-faktor struktural yang mendasarinya.