Visa Memimpin Revolusi Pembayaran Lintas Batas dengan Uji Coba Stablecoin Pasca-GENIUS Act

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Visa, raksasa layanan keuangan global, telah meluncurkan program percontohan inovatif yang memanfaatkan stablecoin untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang lebih efisien. Inisiatif ini bertepatan dengan pengesahan GENIUS Act di Amerika Serikat, sebuah undang-undang penting yang menetapkan kerangka kerja peraturan federal untuk stablecoin. Program percontohan Visa, yang dioperasikan melalui platform Visa Direct, memungkinkan bisnis untuk mendanai pembayaran internasional menggunakan stablecoin, dengan tujuan menyederhanakan transaksi, mengurangi kebutuhan akan simpanan tunai lokal yang besar, dan mempercepat likuiditas.

Dengan memperlakukan stablecoin sebagai saldo yang tersedia, Visa bertujuan untuk mengurangi gesekan, mempercepat akses ke likuiditas, dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada lembaga keuangan dalam mengelola pembayaran global. Chris Newkirk, Presiden Solusi Pergerakan Uang & Komersial Visa, menyatakan bahwa sistem pembayaran lintas batas yang ada telah lama tertinggal, dan integrasi stablecoin ini membuka jalan bagi pergerakan uang yang instan secara global. Pengesahan GENIUS Act pada 18 Juli 2025, menandai tonggak sejarah dalam regulasi aset digital di AS. Undang-undang ini mendefinisikan 'stablecoin pembayaran' dan mewajibkan penerbit untuk memegang cadangan yang setara dengan nilai stablecoin yang diterbitkan, dengan aset cadangan yang diizinkan terbatas pada dolar AS, surat utang Treasury, dan aset lain yang didukung pemerintah. GENIUS Act juga memberlakukan persyaratan kepatuhan seperti program anti pencucian uang (AML) dan melarang pembayaran bunga kepada pemegang stablecoin.

Menurut Mark Nelsen, kepala produk untuk solusi pergerakan uang dan komersial Visa, GENIUS Act telah mengubah segalanya, membuatnya lebih sah dan meyakinkan bagi institusi besar untuk terlibat dalam ruang ini. Visa telah memproses volume penyelesaian stablecoin kumulatif lebih dari $200 juta melalui program percontohan ini, menunjukkan permintaan yang nyata dan keberhasilan operasional. Perusahaan ini berkolaborasi dengan mitra terpilih, termasuk penggunaan stablecoin seperti USDC dan EURC dari Circle, untuk menguji coba sistem ini. Keterlibatan stablecoin seperti EURC mendukung transaksi lintas batas yang didenominasi euro, menawarkan manfaat kecepatan dan fleksibilitas yang sama seperti USDC. Visa berencana untuk memperluas program percontohan ini pada tahun 2026, setelah fase terbatasnya berakhir pada April 2026.

Langkah Visa ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri keuangan menuju adopsi solusi berbasis blockchain. Dengan memanfaatkan stablecoin, Visa tidak hanya meningkatkan efisiensi operasionalnya sendiri tetapi juga memposisikannya sebagai pemimpin dalam evolusi pembayaran global. Analis melihat kelas aset ini sebagai peluang triliunan dolar, dengan potensi untuk mengubah transaksi lintas batas dari proses yang lambat dan mahal menjadi transaksi real-time yang mulus. Inisiatif ini juga menyoroti bagaimana pemain mapan memprioritaskan kolaborasi, menggunakan teknologi stablecoin untuk memperkuat infrastruktur mereka yang ada, bukan sebagai ancaman.

Sumber-sumber

  • Yahoo! Finance

  • GENIUS Act Text - Congress.gov

  • The GENIUS Act of 2025 Stablecoin Legislation Adopted in the US

  • What Is the GENIUS Act of 2025? Rules for Stablecoin Issuers

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.