Pasar aset digital menyaksikan lonjakan harga yang mengesankan pada token Sui (SUI) pada pertengahan September 2025, mencapai $3,88. Kenaikan ini didorong oleh kemitraan strategis dengan raksasa teknologi global, Google, serta meningkatnya minat institusional.
Salah satu pendorong utama momentum bullish SUI adalah pengumumannya sebagai mitra peluncuran untuk Agentic Payments Protocol (AP2) Google. Protokol ini dirancang untuk menstandardisasi pembayaran kripto bagi agen kecerdasan buatan (AI), memungkinkan sistem otonom untuk melakukan transaksi atas nama pengguna tanpa intervensi langsung manusia. Arsitektur Sui yang berfokus pada objek dan kemampuannya mencapai finalitas transaksi di bawah 400 milidetik sangat selaras dengan kebutuhan AP2 untuk perdagangan komersial bertenaga AI yang berfrekuensi tinggi, memposisikan Sui sebagai fondasi infrastruktur krusial bagi ekonomi digital masa depan. Kemitraan ini membuka jalan bagi aliran nilai baru dan transaksi otomatis, yang berpotensi mendorong peningkatan permintaan on-chain secara signifikan.
Minat institusional terhadap SUI semakin diperkuat oleh pengajuan produk Exchange-Traded Fund (ETF) baru. Tuttle Capital baru-baru ini mengajukan serangkaian ETF 'Income Blast' yang mencakup SUI, bersama dengan aset digital lainnya, yang bertujuan untuk memberikan pendapatan dan eksposur terhadap pergerakan harga harian SUI. Sementara itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menunda keputusan akhir mengenai ETF 21Shares SUI hingga 21 Desember 2025, meskipun para pengamat pasar mengantisipasi potensi persetujuan pada bulan Oktober. Penundaan ini mencerminkan upaya SEC yang lebih luas untuk menetapkan standar pencatatan generik bagi ETF kripto.
Di sisi lain, Sui Group Holdings, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, menunjukkan kepercayaan institusional yang kuat dengan memperluas kepemilikannya menjadi sekitar 102 juta token SUI, senilai kira-kira $403 juta, dan menyetujui program pembelian kembali saham senilai $50 juta. Langkah ini tidak hanya memperkuat cadangan perusahaan tetapi juga mengirimkan sinyal positif mengenai prospek masa depan SUI. Para analis pasar juga menyuarakan optimisme terhadap prospek SUI, dengan beberapa analis memproyeksikan potensi kenaikan harga SUI sebesar 150-200%.
Secara keseluruhan, kemitraan strategis Google dalam protokol pembayaran bertenaga AI dan dukungan institusional yang kuat melalui pengajuan ETF serta program pembelian kembali saham memposisikan Sui (SUI) pada posisi yang sangat menguntungkan. Perpaduan antara inovasi teknologi dan kepercayaan pasar ini menempatkan SUI sebagai pemain kunci dalam evolusi pembayaran digital dan ekonomi AI, dengan prospek yang menjanjikan untuk pertumbuhan di masa depan.