Manuver kebijakan perdagangan yang dramatis dari Amerika Serikat telah memicu gejolak signifikan di pasar keuangan global. Pada 10 Oktober 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan penerapan tarif sebesar 100% yang akan dikenakan pada seluruh barang impor dari Tiongkok, efektif mulai 1 November 2025. Keputusan ini merupakan respons langsung terhadap langkah Tiongkok yang memberlakukan kontrol ekspor atas mineral tanah jarang, bahan krusial bagi teknologi modern. Pengumuman ini, yang disampaikan melalui platform Truth Social, segera memicu reaksi pasar yang keras.
Pasar mata uang kripto, yang sensitif terhadap sentimen risiko makro, mengalami likuidasi posisi berdaya ungkit (leverage) secara masif. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa dalam rentang 24 jam, lebih dari $19 miliar posisi berdaya ungkit dilikuidasi, menjadikannya salah satu peristiwa pembersihan leverage terbesar baru-baru ini dalam sejarah kripto. Koreksi harga aset digital sangat terasa; Bitcoin (BTC), yang sebelumnya diperdagangkan di sekitar $122.000, terdorong turun di bawah $110.000, bahkan sempat menyentuh $107.000 di beberapa titik. Aset utama lainnya seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga mengalami tekanan jual substansial.
Peristiwa ini mencerminkan bagaimana keterkaitan rantai pasok global dan ketegangan geopolitik dapat secara instan mengubah lanskap valuasi aset. Ketika ketidakpastian muncul dari keputusan tingkat tinggi antarnegara, persepsi risiko kolektif meningkat, mendorong pelaku pasar menarik modal dari posisi rentan. Zaheer Ebtikar, pendiri Split Capital, menyimpulkan bahwa likuidasi besar-besaran ini menandai 'reset total leverage dan dislokasi pasar' di kompleks altcoin.
Latar belakang ketegangan ini berakar pada dominasi Tiongkok dalam pasokan mineral penting, menguasai lebih dari 90% rantai pasokan logam tanah jarang global. Keputusan AS untuk meningkatkan tarif secara agresif ini dilihat sebagai upaya menyeimbangkan dinamika perdagangan yang timpang. Pada data per 12 Oktober 2025, pasar menunjukkan upaya untuk menemukan pijakan baru; Bitcoin diperdagangkan di sekitar $111.911, menunjukkan sedikit pemulihan dari titik terendah, sementara aset lain masih fluktuatif.
Eskalasi ini juga meluas ke sektor logistik. Tiongkok merespons dengan mengenakan biaya baru untuk kapal-kapal terkait AS mulai 14 Oktober, yang berpotensi mengganggu jalur pengiriman global. Situasi ini menggarisbawahi bahwa setiap keputusan strategis di tingkat pemerintahan akan selalu menemukan resonansinya di setiap lapisan pasar, menuntut para pengamat untuk selalu waspada terhadap pola yang lebih besar di balik pergerakan harga.