Dogecoin (DOGE) mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai $0,269964 pada 12 September 2025. Kenaikan ini didorong oleh optimisme seputar peluncuran Rex-Osprey Dogecoin ETF (DOJE) dan meningkatnya minat dari institusi besar seperti CleanCore Solutions.
Meskipun peluncuran DOJE ETF mengalami penundaan dari jadwal awal 11 September 2025 menjadi 18 September 2025, sentimen pasar tetap positif. CleanCore Solutions, yang terdaftar di Nasdaq, menjadi sorotan dengan pengumuman rencana akuisisi 1 miliar Dogecoin dalam 30 hari, di mana 500 juta DOGE telah berhasil dikumpulkan. Inisiatif ini didukung oleh Dogecoin Foundation dan House of Doge, dengan tujuan menjadikan Dogecoin sebagai aset cadangan utama. Marco Margiotta, Chief Investment Officer CleanCore, menyatakan visi perusahaan untuk meningkatkan utilitas Dogecoin dalam berbagai sektor seperti pembayaran, tokenisasi, dan remitansi global.
Peristiwa ini mencerminkan tren institusionalisasi aset meme, di mana Dogecoin bertransformasi menjadi komponen strategis dalam portofolio perusahaan. Peluncuran DOJE ETF, yang disetujui di bawah Investment Company Act of 1940, memberikan jalur regulasi yang berbeda dibandingkan ETF spot Bitcoin. Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, berpendapat bahwa dampak ETF Dogecoin terhadap harga mungkin akan "minimal" karena mayoritas pengguna Dogecoin sudah memiliki akses langsung ke aset kripto. Namun, ia juga melihat ini sebagai langkah untuk memperluas jangkauan ETF dan mengantisipasi lebih banyak ETF terkait meme coin di masa depan.
Lonjakan harga Dogecoin ini juga memberikan dorongan bagi ekosistem meme coin lainnya, seperti Shiba Inu dan Bonk. Analis memprediksi Dogecoin berpotensi mencapai $0,30 atau bahkan $0,40 jika tren akumulasi terus berlanjut, didukung oleh minat institusional yang meningkat dan potensi adopsi yang lebih luas di pasar keuangan tradisional.