Harga Dogecoin (DOGE) mengalami lonjakan signifikan, mencapai tertinggi dalam delapan bulan di $0,268461 pada 15 September 2025. Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh peluncuran Rex-Osprey Doge ETF (DOJE) yang teregulasi pada 12 September 2025. ETF ini menandai penerimaan yang lebih luas terhadap mata uang kripto dalam keuangan tradisional, menawarkan jalur yang teregulasi bagi investor institusional untuk mendapatkan eksposur terhadap Dogecoin. Struktur ETF ini, yang beroperasi di bawah Investment Company Act of 1940, membedakannya dari ETF spot sebelumnya dan memberikan fleksibilitas operasional sambil tetap mematuhi persyaratan peraturan.
Menambah momentum kenaikan harga adalah akuisisi substansial lebih dari 500 juta DOGE oleh CleanCore Solutions, dengan rencana untuk meningkatkannya menjadi 1 miliar DOGE. Akumulasi strategis ini memposisikan CleanCore sebagai perbendaharaan aset digital (DAT) yang signifikan dan mencerminkan tren yang lebih luas dari perbendaharaan perusahaan yang melakukan diversifikasi ke aset digital. Inisiatif CleanCore, yang didukung oleh Dogecoin Foundation, bertujuan untuk meningkatkan utilitas Dogecoin di bidang-bidang seperti pembayaran, tokenisasi, dan pengiriman uang, sehingga mendorong permintaan di luar perdagangan spekulatif.
Analis sebelumnya memproyeksikan harga Dogecoin berkisar antara $0,19 hingga $0,24 pada tahun 2025, dengan perkiraan rata-rata $0,21. Namun, tindakan institusional baru-baru ini dan peluncuran ETF telah memicu pandangan yang lebih optimis. Beberapa analis kini memprediksi Dogecoin dapat mencapai $0,30 pada 12 Oktober, dengan skenario yang lebih bullish menunjukkan potensi kenaikan hingga $1 atau bahkan $5 dalam jangka panjang, tergantung pada permintaan investor ETF yang kuat dan sentimen pasar yang lebih luas.
Reaksi pasar sebagian besar positif, dengan harga Dogecoin menunjukkan ketahanan dan mengungguli banyak mata uang kripto papan atas dalam seminggu terakhir. Iklim ekonomi yang lebih luas juga memainkan peran, dengan perlambatan produksi industri di AS dan kebijakan moneter yang ketat mendorong investor untuk mencari aset alternatif. Lingkungan ini dapat menguntungkan mata uang kripto spekulatif seperti Dogecoin, memposisikannya sebagai lindung nilai potensial terhadap tekanan pasar tradisional.
Sementara perjalanan Dogecoin dari kreasi yang ringan ke aset yang lebih terintegrasi patut diperhatikan, proposisi nilainya dalam jangka panjang pada akhirnya akan bergantung pada utilitas dunia nyata yang berkelanjutan dan adopsi institusional yang berkelanjutan, bergerak melampaui asal-usul spekulatifnya. Keberhasilan Rex-Osprey Doge ETF dan strategi perbendaharaan perusahaan lebih lanjut akan sangat penting dalam membentuk lintasan Dogecoin dalam lanskap mata uang kripto yang terus berkembang.