Pada awal September 2025, pasar aset kripto menunjukkan perbedaan tren yang mencolok antara ETF Bitcoin dan Ethereum di Amerika Serikat. ETF Bitcoin spot melaporkan arus masuk bersih yang signifikan, sementara ETF Ethereum justru menghadapi arus keluar yang substansial, mengindikasikan pergeseran sentimen investor.
Pada tanggal 2 September 2025, ETF Bitcoin spot AS berhasil menarik dana masuk bersih sebesar $332,7 juta. Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) memimpin dengan $132,7 juta, diikuti oleh BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang mencatat $72,8 juta. Pada hari yang sama, ETF Ethereum spot melaporkan arus keluar bersih sebesar $135 juta, dengan Fidelity Ethereum Fund (FETH) mengalami arus keluar terbesar sebesar $99,2 juta, disusul oleh Bitwise Ethereum Fund (ETHW) dengan $24,2 juta.
Tren ini berlanjut pada 3 September 2025, di mana ETF Bitcoin spot AS kembali mencatatkan arus masuk bersih sebesar $300,5 juta. BlackRock IBIT menyumbang porsi terbesar dari total tersebut, yaitu sekitar $289,8 juta atau 96%. Sementara itu, ETF Ethereum masih menghadapi arus keluar, dengan FETH kembali mencatat arus keluar sebesar $99,2 juta.
Pergerakan ini terjadi di tengah kondisi makroekonomi yang dinamis dan antisipasi terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve. Para analis mengaitkan tren ini dengan pergeseran rotasi investor, di mana institusi tampaknya lebih memilih Bitcoin di tengah ketidakpastian ekonomi global. Fenomena "September Effect," yang secara historis menunjukkan kinerja pasar yang cenderung lesu, juga menjadi perhatian. Namun, pada tahun 2025, dinamika pasar kripto terlihat berbeda dengan dukungan kuat dari arus dana institusional melalui ETF spot, serta potensi penurunan suku bunga The Fed yang dapat mendorong optimisme terhadap aset berisiko.
Data pasar per 4 September 2025 menunjukkan Bitcoin diperdagangkan di sekitar $110.539, sedikit menurun 1,37% dari hari sebelumnya. Sementara itu, Ethereum diperdagangkan di level $4.322,32, turun 3,32% dalam sehari. Perbedaan aliran dana ini menggarisbawahi sifat pasar kripto yang terus berkembang dan pentingnya memantau pergerakan institusional. Analis menyarankan bahwa prospek Ethereum ke depan mungkin bergantung pada prospek imbal hasil dan adopsi oleh perusahaan, sementara Bitcoin berpotensi mendapatkan dukungan harga di sekitar $108.000.