Sotheby's, rumah lelang ternama dunia, akan menggelar seri lelang perdananya di Abu Dhabi dari tanggal 2 hingga 5 Desember 2025. Acara ini, yang merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Abu Dhabi Investment Office (ADIO), menandai perluasan jangkauan Sotheby's di Timur Tengah dan menegaskan ambisi Abu Dhabi untuk menjadi pusat global seni, budaya, dan barang mewah.
Seri lelang ini akan menampilkan berbagai barang bernilai tinggi, termasuk perhiasan mewah, jam tangan langka, dan mobil koleksi. Sorotan utama termasuk koleksi perhiasan dan jam tangan senilai lebih dari $20 juta, yang dipimpin oleh "The Desert Rose", berlian berwarna pink jingga terang (fancy vivid orangy pink) terbesar yang pernah dinilai, dengan perkiraan harga $5 hingga $7 juta. Selain itu, jam tangan Rolex "Oyster Albino" Daytona yang langka juga akan dilelang, dengan perkiraan harga $500.000 hingga $1 juta.
Di segmen otomotif, Pagani Zonda 760 Riviera tahun 2017 akan ditawarkan dengan perkiraan harga $9,5 hingga $10,5 juta, sementara Aston Martin One-77 tahun 2010 dinilai antara $1,3 hingga $1,6 juta. RM Sotheby's juga akan berkolaborasi dengan McLaren Racing untuk menawarkan tiga mobil kompetisi masa depan.
Acara ini bertepatan dengan beberapa acara besar di Abu Dhabi, termasuk Formula 1 Grand Prix dan Abu Dhabi Finance Week, yang bertujuan untuk menarik minat kolektor dan investor internasional. Josh Pullan, kepala divisi mewah global Sotheby's, menyatakan keyakinannya pada waktu yang tepat untuk acara ini, mencatat peningkatan 25% dalam pembeli dari Uni Emirat Arab dalam lima tahun terakhir. Ekspansi Sotheby's ke Abu Dhabi didukung oleh investasi signifikan senilai $1 miliar dari ADQ, dana kekayaan negara Abu Dhabi, yang bertujuan untuk memperkuat neraca keuangan perusahaan dan mendukung rencana pertumbuhannya.
Pasar barang mewah di Timur Tengah diproyeksikan akan terus berkembang, dengan perkiraan mencapai $15 miliar pada tahun 2030. Dengan infrastruktur budaya Abu Dhabi yang berkembang pesat, termasuk Louvre Abu Dhabi dan rencana Guggenheim Abu Dhabi, serta insentif pajak yang menarik, emirat ini semakin memperkuat posisinya sebagai pusat seni dan kemewahan global.