Proyek Centenarian Kolombia Mengungkap Faktor Umur Panjang

Diedit oleh: Liliya Shabalina

Penelitian yang sedang berlangsung di Kolombia, yang dipimpin oleh Universitas Pesisir (CUC) melalui 'Proyek Centenarios', tengah mendalami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap umur panjang yang luar biasa di negara tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah dan gaya hidup yang terkait dengan pencapaian usia 100 tahun ke atas.

Analisis biodemografis terhadap para centenarian di Kolombia telah menyoroti munisipalitas-munisipalitas tertentu yang memiliki konsentrasi individu berusia 100 tahun atau lebih. Wilayah-wilayah ini sering kali dicirikan oleh lingkungan pedesaan dengan alam yang melimpah, termasuk vegetasi yang subur, lahan pertanian, hutan, dan badan air. Kehadiran elemen-elemen alam ini tampaknya memainkan peran penting dalam membina lingkungan yang mendukung umur panjang.

Proyek ini berupaya memahami karakteristik klinis, biologis, dan antropologis para centenarian, termasuk pemeriksaan gaya hidup mereka, pola nutrisi, status fungsional dan kognitif, serta kesehatan sistem kekebalan tubuh. Tujuannya adalah untuk menginformasikan kebijakan publik yang mempromosikan penuaan yang sehat.

Penelitian yang lebih luas tentang penuaan di Kolombia menunjukkan bahwa harapan hidup secara keseluruhan telah meningkat secara signifikan, mencapai sekitar 77,91 tahun pada tahun 2024, dengan proyeksi mencapai 88,87 tahun pada tahun 2100. Peningkatan ini disebabkan oleh kemajuan dalam perawatan kesehatan, standar hidup, dan akses ke layanan penting.

Studi yang berfokus pada individu yang berusia 95 tahun ke atas, menggunakan data dari Sensus Penduduk dan Perumahan Nasional 2018, menyoroti konsentrasi individu-individu ini di departemen-departemen seperti Antioquia dan Bogotá, dengan area seperti Valle de Tenza menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap umur panjang, seperti yang terlihat pada zona biru di seluruh dunia, sering kali mencakup pola makan nabati, aktivitas fisik yang teratur, jaringan sosial yang kuat, dan tingkat stres yang rendah.

Di Kolombia, penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan keamanan ekonomi, seperti pensiun, berkorelasi positif dengan harapan hidup bebas disabilitas. Sebaliknya, kemiskinan, kurangnya perawatan medis, dan ketidakteraturan dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih buruk.

Secara khusus, seorang wanita Kolombia berusia 123 tahun, María Antonia Cuero, yang lahir pada Oktober 1901, mengaitkan umur panjangnya dengan konsumsi ikan segar dan pisang. Ikan, yang kaya akan protein berkualitas tinggi, vitamin, dan minyak sehat, termasuk omega-3, diketahui mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Pisang, terutama varietas yang lebih kecil, juga berkontribusi pada diet yang sehat.

Upaya pemerintah Kolombia untuk mempromosikan penuaan yang sehat tercermin dalam Kebijakan Publik Nasional tentang Penuaan dan Usia Tua 2022-2031. Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin kondisi yang diperlukan untuk penuaan yang sehat dan pengalaman usia tua yang bermartabat, otonom, dan mandiri, dengan menekankan kesetaraan, keadilan, dan non-diskriminasi. Ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan seumur hidup untuk mengintegrasikan populasi lansia dan memastikan upaya yang berkelanjutan dan setara untuk memaksimalkan kontribusi mereka kepada masyarakat.

Sumber-sumber

  • EL HERALDO

  • Universidad de la Costa

  • Universidad de la Costa

  • Universidad de la Costa

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.